Berita

Tim Hukum Amin (kiri) dan Tim Hukum Prabowo-Gibran saling berbalas sindiran di Mahkamah Konstitusi/RMOL

Politik

Ketika Tim Hukum Amin dan Prabowo-Gibran Saling Balas Sindiran

RABU, 03 APRIL 2024 | 16:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) makin memanas. Saling sindir dilakukan tim hukum pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan tim hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dituturkan Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, pihaknya diisi oleh sejumlah pengacara profesional yang memiliki jam terbang tinggi.

"Hari ini terbuktilah kepiawaian jam terbang tinggi dari tim lawyer 02, benar-benar terbukti. Kenapa? Perdebatan hari ini 100 persen dimenangkan oleh kami. 12-0 untuk lawan," kata Hotman dalam sesi jumpa pers di sela skorsing persidangan PHPU di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).


Tak lama berselang, gantian tim hukum nasional Anies-Muhaimin (THN Amin) yang menyampaikan keterangannya kepada wartawan. Sekaligus menyindir balik pernyataan Hotman.

"Jadi kawan-kawan semua, itu bedanya orang jam terbangnya tinggi tapi mendarat di MK-nya jarang. Nah kita ini mendarat di MK-nya sering," kata Anggota THN Amin, Refly Harun, membalas pernyataan Hotman.

Saling sindir antara kedua tim hukum ini juga terjadi di ruang sidang. Hotman Paris menyebut tim Anies-Muhaimin tidak perlu ngeyel terus mempertanyakan Sirekap.

Ucapan Hotman membuat Bambang Widjojanto alias BW selaku anggota THN Amin bereaksi. BW pun memplesetkan nama Hotman menjadi "Hot-Men".

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya