Berita

President Commissioner Urbahn International, Rafi Haikal/Ist

Nusantara

Rafi Haikal Dorong Arsitek Muda Berlomba Gaet Investor Luar Negeri

RABU, 03 APRIL 2024 | 15:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Talenta generasi muda Indonesia di bidang arsitektur tidak kalah hebat dari negara-negara lain di dunia. Banyak arsitek muda Tanah Air memiliki desain unik dan potensial menarik investor.

"Untuk segi desain dan estetika, talenta Indonesia lebih baik. Keunikan ini dapat digunakan untuk menarik minat investor dan arsitek luar negeri untuk berkolaborasi," kata President Commissioner Urbahn International, Rafi Haikal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/4).

Lebih jauh, Haikal membandingkan konsep arsitek Indonesia dan Amerika Serikat. Di New York misalnya, arsitek dilihat seperti pegawai kesehatan.

Artinya, mereka tidak hanya harus memiliki ijazah, melainkan juga harus memiliki pengalaman kerja kurang lebih 3 ribu jam atau sekitar tiga tahun.

"Setelah tiga tahun bekerja, harus mengikuti sekitar 6-7 ujian baru mendapat sertifikat untuk praktik dan sertifikat. Itu prosesnya hampir sama seperti dokter. Kita harus mengaplikasikannya untuk kesehatan dan kenyamanan masyarakat New York," lanjut Haikal.

Sementara jika di Indonesia, bisnis arsitektur di Indonesia tidak cukup  hanya dengan sertifikasi, melainkan perlu memiliki beberapa perusahaan pelaksana proyek.

"Jadi, kalau di New York kita cukup punya satu perusahaan, sedangkan di Indonesia harus mempunyai lebih dari satu perusahaan untuk menerapkan hal tersebut," ujar putra Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan ini.

Concern terhadap talenta arsitek muda Indonesia juga sempat disampaikan Haikal dalam Program Real Estate Class Center for Strategic Entrepreneurial Leadership Universitas Indonesia (CSELUI) Real Estate Class di Kampus UI Salemba, Jakarta beberapa waktu lalu.

Kelas Real Estate ini menghadirkan President Director Urbahn International Jakarta, Jens H Muller sebagai narasumber. Keduanya memperkenalkan dan menyampaikan paparan mengenai Building Life Cycle.

Haikal bersama Urbahn Internasional juga sebelumnya telah memfasilitasi kegiatan forum bisnis dan investasi antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dengan pelaku usaha Amerika Serikat pada November 2023 lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya