Berita

Gambar yang dirilis oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan uji coba rudal balistik jarak menengah di pinggiran Pyongyang, Korea Utara, pada Selasa, 2 April 2024/Net

Dunia

Korea Utara Uji Coba Rudal Hipersonik Baru

RABU, 03 APRIL 2024 | 13:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rudal hipersonik baru berbahan bakar padat diluncurkan Korea Utara sebagai bagian dari uji coba militer pada Selasa (2/4).

Menurut laporan Kantor Berita Resmi KCNA, acara peluncuran rudal bernama Hwasongpho-16B itu diawasi langsung oleh Presiden Kim Jong Un.

Kim menyampaikan pujiannya terhadap senjata baru yang mampu memperkuat keamanan militer negara.

Video yang dirilis KCNA memperlihatkan Kim dan sejumlah tentara berseragam berdiri menonton, sebelum rudal tersebut meledak, meninggalkan gumpalan asap dan api.

"(Kim) naik ke pos pengamatan komando dan menerima laporan tentang rencana uji coba rudal tersebut dan mengeluarkan perintah untuk meluncurkannya," lapor KCNA.

Hwasongpho-16B disebut mampu menempuh jarak sekitar 600 kilometer sebelum jatuh di perairan antara Korea Selatan dan Jepang, menurut militer Korea Selatan.

Militer menegaskan bahwa uji coba itu telah melewati proses pengamanan yang ketat, sehingga tidak membahayakan entitas lain.

“Uji coba penembakan tersebut tidak berdampak buruk terhadap keamanan negara-negara tetangga,” ujarnya.

Peluncuran tersebut dilakukan dua minggu setelah Kim mengawasi uji mesin bahan bakar padat untuk rudal hipersonik jarak menengah.

Korea Utara telah lama berupaya untuk menguasai teknologi hipersonik dan bahan bakar padat yang lebih canggih untuk menghadapi ancaman invasi Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Para analis menilai uji coba rudal Korea Utara berpotensi merusak keamanan regional.

“Dengan kemampuan manuvernya yang lebih baik dan tidak dapat diprediksi, pesawat ini menimbulkan ancaman keamanan serius yang tidak dapat dilawan oleh intersepsi rudal Korea Selatan,” kata analis senior di Institut Unifikasi Nasional Korea, Hong Min.

Pyongyang telah mendapat banyak sanksi sejak uji coba nuklir keduanya pada tahun 2009, namun pengembangan program nuklir dan senjatanya terus berlanjut.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Rano Karno akan Batasi Operasional Tempat Hiburan Malam

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:34

Stok Pangan Aman selama Ramadan

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:19

Jangan Bersedekah Ramadan ke Pengemis Jalanan

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:29

Sarapan Bergizi Seimbang di Jakarta akan Ciptakan SDM Unggul

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:04

Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Pelajar

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:45

Segera Dibuka 500 Ribu Lowongan PPSU hingga Pemadam Kebakaran

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:20

Andika Wisnuadji Resmi Ngantor di DPRD DKI

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:01

Riza Chalid dan Keluarga Tidak Berhak Peroleh Imunitas

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:30

Indonesia CollaborAction Forum Ikhtiar Yakesma Bantu Masalah Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:12

Penyidik Balikin Sertifikat Tanah Usai Dilaporkan ke Propam

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:00

Selengkapnya