Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

PDIP Senang Golkar Tak Bersiasat Rebut Kursi Ketua DPR

SENIN, 01 APRIL 2024 | 15:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDI Perjuangan bersyukur jika Partai Golkar membantah telah melakukan tekanan untuk merebut kursi Ketua DPR RI lewat upaya revisi Undang Undang (UU) Nomor 13/2019 tentang MPR, DPR, DPRD, DPD (MD3).

“Ya Alhamdulillah kalau sudah dibantah bahwa tidak ada upaya untuk mengubah UU MD3 dari Golkar. Sehingga bantahan kami maknakan dalam konteks seperti itu,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

Hasto menuturkan, dalam konteks demokrasi di Indonesia, UU MD3 memiliki peranan penting karena bisa menjadi cermin tentang hasil pemilihan umum (pemilu).

“Di mana apa yang disuarakan rakyat yang menempatkan PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu. Bahkan kursi yang diperoleh tingkat kabupaten/kota mengalami kenaikan, ini harus senapas untuk menjadi ketua DPR RI,” kara Hasto.

Sebab, lanjut Hasto, di daerah-daerah yang dimenangkan Partai Golkar, PDIP akan legawa jika yang menjadi ketua DPRD dari Golkar. Hal ini merupakan aturan yang selaras dengan kehendak rakyat selaku pemilih.

“Dan sistem proporsional itu juga harus dijabarkan dalam proporsionalitas terhadap penempatan jabatan-jabatan strategis di lembaga legislatif,” pungkas Hasto.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono membantah melakukan upaya tekan menekan PDIP agar Golkar memperoleh kursi ketua DPR RI.

Bantahan ini ditegaskan Dave menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Golkar menekan PDIP dengan tujuan merebut kursi pucuk pimpinan DPR.

“Wah, saya gak tahu soal tekan menekan, kita hanya bisa kerja, kerja, kerja saja. Setahu saya, tidak ada langkah apa pun menuju revisi UU MD3,” kata Dave kepada wartawan, Minggu (31/3).



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya