Berita

Calon Walikota Ankara dari Partai CHP Mansur Yavas/Net

Dunia

Partai Oposisi Turki Klaim Kemanangan di Ankara dan Istanbul

SENIN, 01 APRIL 2024 | 10:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil pemilihan lokal Turki menunjukkan oposisi dari Partai Rakyat Republik (CHP) lebih mendominasi jumlah suara dibanding partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Dengan 96 persen suara yang dihitung, calon Wali Kota dari Partai CHP Istanbul Ekrem Imamoglu mengatakan ia berhasil mengalahkan kandidat Erdogan dengan selisih lebih dari satu juta suara.

"Kami telah memenangkan pemilu,” ujarnya, seperti dimuat AFP pada Senin (1/4).

Imamoglu semakin dipandang sebagai saingan terbesar AKP pimpinan Erdogan menjelang pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2028.

Di Ankara, calon Walikota CHP Mansur Yavas mengklaim kemenangan di depan banyak pendukungnya. Menyatakan bahwa pemilu telah selesai dan siap melayani warga.

"Mereka yang diabaikan telah mengirimkan pesan yang jelas kepada mereka yang memerintah negara ini,” tegasnya.

Yavas memimpin dengan 58,6 persen suara berbanding 33,5 persen untuk lawannya dari AKP, dengan 46,4 persen kotak suara yang telah dihitung.

CHP juga unggul di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki, dan Antalya dimana para pendukung partai membanjiri jalan-jalan.

Ketua CHP Ozgur Ozel menyambut baik hasil pemilihan lokal tersebut dan keunggulan partainya dibanding AKP.

“Para pemilih telah memilih untuk mengubah wajah Turki, ujarnya setelah hasil pemilu diumumkan.

Sementara itu, Erdogan mengakui kurangnya hasil pemilu di hadapan para pendukungnya.

"Sayangnya, kami belum memperoleh hasil yang kami inginkan,” kata Erdogan.

Erdogan telah menjadi presiden sejak 2014 dan memenangkan masa jabatan baru pada Mei tahun lalu. Dia menyebut Istanbul sebagai harta nasional ketika melancarkan kampanyenya untuk merebut kembali kota tersebut.

Meski ia mendominasi kampanye, peran pribadinya tidak membantu mengatasi kekhawatiran yang meluas terhadap melemahnya perekonomian negara.

Pemilu tersebut diadakan ketika negara tersebut terhuyung-huyung dari tingkat inflasi sebesar 67 persen dan mata uang lira merosot dari 19 menjadi satu dolar menjadi 32 per dolar dalam satu tahun.

Meskipun partai-partai oposisi terpecah menjelang pemilu, para analis meramalkan masa depan politik yang penuh badai bagi AKP dan sekutunya.

Pengamat di Universitas Sabanci, Berk Esen  mengatakan bahwa CHP telah menciptakan kekalahan terbesar bagi karir Erdogan.

"Meski persaingannya tidak seimbang, kandidat pemerintah kalah bahkan di kubu konservatif. Ini adalah hasil terbaik CHP sejak pemilu 1977,” ujarnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya