Berita

Sejumlah warga yang menjadi korban keracunan massal dirawat di Puskesmas Mayang/RMOLJatim

Nusantara

Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil

SENIN, 01 APRIL 2024 | 09:53 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Puluhan warga diduga menjadi korban keracunan makanan takjil yang dibagikan di Jalan Raya Nasional Mayang, pada Minggu sore (31/3). Mereka baru merasakan efek dari makanan mulai pukul 22.00 WIB.

Kepala Puskesmas Mayang, drg Hamid Dwi Supriyanto menjelaskan, mereka datang dengan keluhan sakit perut, diare, hingga muntah-muntah.

Namun sejauh ini mereka sudah mendapatkan penanganan dari petugas Puskesmas Mayang dan Puskesmas lainnya. Tercatat ada 38 pasien menjalani perawatan.

"Jumlah itu (38 orang), hanya di Puskesmas Mayang. Informasi juga ada yang dirawat di Klinik Bhakti Pratama Mayang dan Puskesmas Pakusari," kata Hamid, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (1/4).

Untuk memastikan apakah mereka keracunan dari makanan takjil, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan pada hari ini.

Menurut Kepala Desa Mayang, Ely Febriyanto, warganya melakukan bakti sosial dengan bagi-bagi takjil di pinggir jalan, sekitar pukul 17.00 WIB.

Makanan takjil yang masak sendiri itu dibagi-bagikan kepada warga sekitar dan warga yang melintas di jalan raya Desa Mayang.

"Sekitar pukul 22.00, banyak warganya yang laporan mengeluh sakit perut dan muntah-muntah, diduga keracunan makanan takjil tersebut," kata Ely.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya