Berita

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat berdialog dengan pekerja migran Indonesia, di Konsulat Jenderal RI di Jeddah/Ist

Bisnis

Di Jeddah, Menaker Temui Pekerja Migran Indonesia

MINGGU, 31 MARET 2024 | 21:58 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Di sela-sela kunjungan kerja di Arab Saudi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyempatkan bertemu para pekerja migran Indonesia di penampungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

Kepada para pahlawan devisa itu, Ida kembali menegaskan komitmen pemerintah terus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan bagi Pekerja Migran Indonesia, termasuk dalam konteks perluasan kesempatan kerja di luar negeri.

"Sistem perlindungan pekerjaan migran Indonesia tetap menjadi prioritas utama dalam upaya perluasan kesempatan kerja luar negeri," kata Ida Fauziyah, seperti dikutip dari Biro Humas Kemnaker, Minggu (32/3).

Dalam dialog singkat, Menaker secara khusus memfokuskan perhatian pada proses monitoring implementasi skema Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).

Ditegaskan, melalui model penempatan itu, orang yang ingin bekerja ke luar negeri harus melalui syarikah atau perusahaan penempatan di Arab Saudi, tidak boleh melalui perorangan.  

"Dalam konteks ini, menteri berkomitmen memastikan skema SPSK dijalankan sesuai standar yang ditetapkan, demi melindungi hak dan kepentingan para pekerja migran Indonesia," katanya.

Dia berharap hasil kunjungannya ke penampungan KJRI Jeddah membawa dampak positif bagi peningkatan kondisi dan perlindungan para pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, serta memperluas kesempatan kerja di negara itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya