Berita

Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam pertemuan bisnis bersama importir produk sabun Indonesia/Ist

Bisnis

Indonesia Pemasok Sabun Terbesar Kedua di Mesir

MINGGU, 31 MARET 2024 | 13:07 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Indonesia saat ini tercatat sebagai negara pengekspor produk sabun kedua ke Mesir, dengan ekspor produk sabun dan turunannya pada periode Januari-Desember 2023 sebesar 4,48 juta dolar AS dari total impor Mesir dari dunia sebesar 27,14 juta dolar AS. Indonesia  mendominasi pangsa pasar Mesir sebesar 16,54 persen.

Hal ini disampaikan Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam keterangannya yang dikutip Minggu (31/3).

Dubes Lutfi mengurai, nilai ekspor sabun Indonesia HS code 3401201090 pada Desember 2023 ke Mesir mencapai 4,48 juta dolar AS atau senilai Rp71,02 miliar (kurs 1 dolar AS =Rp15,852) atau naik  1660 persen dibandingkan Desember 2022 sebesar 255 ribu dolar AS.


Adapun untuk jenis aabun HS code 3401190010 pada Desember 2023 mencapai 54 ribu dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 315 persen dibandingkan periode Desember 2022 sebesar 13 ribu dolar AS.

"Hal ini ini memberikan celah peluang untuk melejitkan ekspor sabun Indonesia dalam segmen pasar di Mesir," kata Dubes Lutfi.

Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti menambahkan, tren sabun di pasar Mesir telah menjadi gaya hidup baru yang tidak saja untuk pemakaian rumah tangga melainkan, sebagai pasar perawatan kesehatan dan tubuh, hadiah atau souvenir, dan pewangi rumah.

Lebih lanjut, Syahran Bhakti mengungkapkan meski bea masuk produk sabun asal Indonesia yang saat ini masih tinggi diatas 40-60 persen, konsumen Mesir masih mengandrungi sabun Indonesia yang berbahan minyak nabati atau vegetable oils.

Syahran melanjutkan, pesaing produk sabun Indonesia di pasar Mesir diantaranya adalah Malaysia di peringkat pertama dengan nilai ekspor sebesar 21,57 juta dolar AS dengan menguasai pangsa pasar Mesir sebesar 79,50 persen, Jerman di posisi ketiga dengan nilai ekspor sebesar 523 ribu dolar AS dengan pangsa pasar 1,93 persen.

Berikutnya Turki di peringkat keempat dengan nilai ekspor sebesar 512 ribu dolar AS dengan pangsa pasar sebesar 1,89 persen dan Tunisia di peringkat kelima dengan nilai ekspor sebesar 38 ribu dolar AS dengan pangsa pasar 0,14 persen.

Mr. Mohamed Khallaf, yang telah 10 tahun terakhir mengimpor produk sabun (soap noodles) Indonesia menuturkan, perusahaannya rata-rata per tahun mengimpor 3000-4000 ton produk bahan baku sabun berbahan minyak nabati untuk diproduksi menjadi sabun toilet padat, selain membuat kulit tetap terlindungi, juga ekonomis dan ramah lingkungan.

Khallaf mengungkapkan, perusahaannya saat ini masih membidik pasar segmen menengah ke bawah, karena pasar ini perputarannya sangat tinggi, dan lebih sensitif terhadap harga.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya