Berita

PDI Perjuangan/Ist

Politik

Evaluasi Internal PDIP soal Pemilu 2024 Berpotensi Rumit

MINGGU, 31 MARET 2024 | 11:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDIP diminta untuk mengevaluasi kadernya yang tidak mampu membawa kemenangan untuk Ganjar Pranowo pada kontestasi Pilpres 2024.

Padahal dalam Pileg, PDIP cukup perkasa dan mampu menempati peringkat pertama perolehan suara.

Menurut analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah, fenomena Pemilu dan Pilpres 2024 cukup dilematis.


"Di satu sisi ada banyak kinerja KPU yang tidak berhasil, mulai dari transparansi hingga skandal gugatan calon peserta, termasuk panen sanksi dari DKPP terhadap ketua KPU," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/3).

Atas situasi ini, Dedi menilai PDIP alami dua kemungkinan. Pertama, hasil yang diterima PDIP bukan hasil murni dari kinerja partai.

"Ada peluang karena faktor penyelenggara yang memang tidak kredibel dalam proses penyelenggaraan," katanya.

Kedua, PDIP memang gagal mempromosikan Ganjar Pranowo, dan kalah manuver dengan Prabowo yang banyak mendapat keuntungan dari keterlibatan Presiden Jokowi.

"Dengan kondisi itu, evaluasi internal PDIP menjadi rumit, terbukti mereka berhasil bertahan dengan suara partai dan tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2019, tetapi sisi lain gagal antarkan suara parpol ke suara Ganjar," tutup Dedi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya