Berita

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC), Raja Sapta Oktohari/Istimewa

Olahraga

Indonesia Belum Menyerah jadi Tuan Rumah Olimpiade

MINGGU, 31 MARET 2024 | 06:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang olahraga multievent paling prestisius, Olimpiade. Di mana yang paling memungkinkan adalah pada Olimpiade 2036.
 
"Kami terus meneruskan cita-cita untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Mungkin di 2036," kata Ketua Umum KOI/NOC, Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Sabtu (30/3).
 
Sejauh ini langkah Indonesia untuk mewujudkan rencana besar itu sudah benar. Saat ini Indonesia telah mendapatkan akses sebagai pengamat (observer) yang akan mengundang stakeholder untuk melihat langsung kesiapan dan persiapan yang dilakukan panitia Olimpiade Paris 2024, maupun untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
 

 
Tiga orang observer itu terdiri dari perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan KOI/NOC.
 
"Usaha itu masih terus kami kejar, karena kami pun beberapa waktu lalu sudah mengirimkan perwakilan dan nanti akan terus berlanjut untuk Olimpiade Paris dan Los Angeles 2028 guna melihat fase persiapan," ujar pria yang kerap disapa Okto ini.
 
Karena itulah, Okto optimistis upaya itu akan menemui memberi hasil maksimal bagi Indonesia. Dia pun meminta semua pihak untuk mendukung dan mendoakan agar keinginan tersebut bisa terwujud.
 
Di sisi lain, dalam Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, sudah ada 9 atlet yang dipastikan lolos. Yaitu Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho (lari), Arif Dwi Pangestu (panahan putra), Diananda Choirunnisa (panahan putri).
 
Lalu, Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Fathur Gustafian (menembak putra), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing putra), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing putri), dan Rio Waida (peselancar putra).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya