Berita

Presiden AS Joe Biden dan mantan presiden Barack Obama dan Bill Clinton berpartisipasi dalam acara penggalangan dana di Radio City Music Hall, New York pada Kamis, 28 Maret 2024/Net

Dunia

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

JUMAT, 29 MARET 2024 | 17:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bersama dua pendahulunya yakni Barack Obama dan Bill Clinton menjadi sasaran ejekan setelah menyuarakan dukungan terhadap Israel di acara penggalangan dana terbesar Partai Demokrat.

Mengutip Reuters, ketiga tokoh Partai Demokrat itu hadir secara bersamaan dalam diskusi yang dimoderatori oleh pembawa acara “The Late Show” Stephen Colbert di Radio City Music Hall, New York pada Kamis (28/3).

Penyelenggara mengatakan bahwa acara tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 25 juta dolar AS atau Rp397 miliar untuk kampanye Biden.


Pada kesempatan itu, Obama dan Clinton menawarkan perspektif kepresidenan mengenai krisis Gaza.

"Seorang presiden harus mampu mendukung Israel dan pada saat yang sama juga berjuang agar Palestina mempunyai lebih banyak akses terhadap makanan, pasokan medis, dan negara masa depan," kata mereka.

Pasangan mantan presiden ini juga membela cara Biden menangani perekonomian. Clinton mengatakan angka perekonomian Biden telah jauh melampaui pemerintahan Trump.

“Saya percaya dalam menjaga skor. Dia (Biden) telah berbuat baik untuk Amerika dan pantas mendapatkan masa jabatan berikutnya," ujarnya.

Namun penggalangan dana tersebut diselingi oleh beberapa protes yang mencemooh Biden karena dukungan mereka terhadap Israel.

"Kamu memalukan, Joe Biden!” salah satu berteriak.

Sementara demonstran lain meneriakkan: "Hidup Gaza."

Gangguan demonstran pro-Palestina dalam acara ini sangat massif sehingga Biden terpaksa menghentikan pidatonya untuk sementara waktu.

Aksi ini membuat Obama membela Biden. Kepada hadirin dan demonstran, ia mengatakan Biden, presiden yang mengaku dirinya Zionis, memiliki “kejelasan moral” mengenai masalah Israel.

Obama juga mengatakan Biden bersedia mendengarkan semua pihak dalam perdebatan ini dan menemukan titik temu.

Ketika seorang pengunjuk rasa di dalam teater menyela Obama, mantan presiden tersebut membalas dengan sengit: “Anda tidak bisa hanya berbicara dan tidak mendengarkan, Itulah yang dilakukan pihak lain.”

Sebelum acara tersebut, iring-iringan mobil ketiga pemimpin tersebut melewati ratusan pengunjuk rasa yang menentang serangan Israel di Gaza.

Beberapa pemilih muda dan kaum progresif lainnya yang memilih Biden pada 2020 sangat marah atas dukungan kuatnya terhadap Israel dalam menanggapi serangan Hamas pada 7 Oktober.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya