Berita

Bus pembawa rombongan Paskah yang jatuh di jembatan Mmamatlakala, provinsi utara Limpopo, Afrika Selatan pada Jumat, 29 Maret 2024/Net

Dunia

Bus Rombongan Paskah Afrika Selatan Terjun ke Jurang, 45 Tewas dan Satu Selamat

JUMAT, 29 MARET 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah bus yang membawa rombongan jemaah ke festival Paskah di Afrika Selatan jatuh dari jembatan di jalur gunung dan terbakar pada Jumat (29/3).

Menurut pemerintah provinsi utara Limpopo, bus jatuh setelah berbelok dari jembatan Mmamatlakala dan terjun sejauh 50 meter ke dalam jurang.

Disebutkan bahwa insiden itu mengakibatkan tewasnya 45 orang dan satu-satunya korban selamat adalah seorang anak berusia delapan tahun.


"Korban selamat saat ini tengah menerima perawatan medis. Dia terluka parah," ungkap laporan pihak berwenang, seperti dimuat Irish Examiner.

Operasi pencarian masih berlangsung, tetapi banyak jenazah yang terbakar hingga tak dapat dikenali lagi dan masih terjebak di dalam kendaraan.

Departemen Transportasi nasional Afrika Selatan mengatakan bus  tersebut sedang melakukan perjalanan dari negara tetangga Botswana ke kota Moria, yang menjadi tempat ziarah Paskah yang populer.

"Tampaknya pengemudi kehilangan kendali dan menjadi salah satu korban tewas," ungkap laporan tersebut.

Menteri Perhubungan Sindisiwe Chikunga yang awalnya akan melakukan kampanye keselamatan jalan raya, akhirnya mengubah rencana untuk mengunjungi lokasi kecelakaan.

Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan memastikan bahwa penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahu penyebab kecelakaan.

Pemerintah Afrika Selatan sering kali memperingatkan bahaya kecelakaan di jalan raya selama liburan Paskah, yang merupakan waktu yang sangat sibuk dan berbahaya untuk perjalanan darat.

Lebih dari 200 orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya selama akhir pekan Paskah tahun lalu.

Gereja Kristen Zionis berkantor pusat di Moria dan ziarah Paskahnya menarik ratusan ribu orang dari seluruh Afrika Selatan dan negara-negara tetangga.

Tahun ini merupakan kali pertama ziarah Paskah ke Moria dilaksanakan sejak pandemi Covid-19.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya