Berita

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, usai memimpin Rakor lintas sektoral jelang Operasi Ketupat Semeru 2024/RMOLJatim

Presisi

34 Juta Jiwa Bergerak ke Jatim saat Lebaran 2024, Ini Langkah Polda Jatim

JUMAT, 29 MARET 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Secara nasional, pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta jiwa atau 71,7 persen. Dan 16 persennya atau 34 juta di antaranya menuju Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, saat Rakor lintas sektoral jelang Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk pengamanan Idulfitri 1445 H/2024, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

“Masyarakat Jatim yang akan mudik diprediksi 31 juta jiwa, dan yang masuk Jatim kurang lebih 34 juta,” kata Imam Sugianto, dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (29/3).

Dijelaskan, Jawa Timur menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.

“Karena itu kita gelar Rakor lintas sektoral dan membuat skema antisipasi pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2024 yang digelar pada 3-16 April 2024,” jelasnya.

Selain itu, pada libur Lebaran wilayah wisata juga perlu mendapat perhatian, terlebih libur panjang.

Untuk itu pihaknya menyiagakan kurang lebih 16.000 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan unsur pemerintah daerah setempat.

“Personel yang kita siapkan dinamis, bisa tambah, sesuai situasi dan dinamika di lapangan," katanya.

Pada pemetaan kerawanan maupun kepadatan lalu lintas, Polda Jatim telah membuat skema dan pola-pola pengaturan.

“Kepada para Kapolres, sepulang dari sini harus langsung koordinasi dengan bupati, walikota dan Forkopimda kabupaten/kota,” pinta Irjen Imam.

Kapolda memprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari, yakni 5 hingga 7 April 2024. Sementara puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, 14 sampai 15 April 2024.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya