Berita

Menaker Ida Fauziyah pada Graduation Ceremony Technical Intern Training Program in Japan Batch 12, yang diselenggarakan PT Panasonic Manufacturing Indonesia, di Jakarta Timur/Ist

Bisnis

Jepang Butuh Tenaga Kerja Indonesia untuk Menggerakkan Perekonomian

KAMIS, 28 MARET 2024 | 20:33 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memastikan Indonesia dan Jepang terus menjalin hubungan baik melalui berbagai program yang dikerjasamakan, termasuk program magang.

"Program magang tenaga kerja Indonesia ke Jepang menguntungkan kedua negara," ucap Menaker, seperti dikutip dari Biro Humas Kemnaker, Kamis (28/3).

Hal itu disampaikan pada Graduation Ceremony Technical Intern Training Program in Japan Batch 12, yang diselenggarakan PT Panasonic Manufacturing Indonesia, di Jakarta Timur.

Ida juga mengatakan, saat ini Indonesia mengalami bonus demografi, di mana penduduknya didominasi usia produktif. Kondisi itu membuat Indonesia berkewajiban fokus meningkatkan skill dan etos angkatan kerjanya.

"Kita berharap bonus demografi ini akan seperti Jepang, karena juga pernah mendapat bonus demografi hingga mengantarkan Jepang sebagai negara maju. Harapannya, satu abad Indonesia nanti kita menjadi negara maju," ucapnya.

Keadaan Indonesia itu berbalik dengan Jepang yang saat ini sedang mengalami aging population, atau era penduduk berusia lanjut, hingga mau tak mau sedang membutuhkan penduduk usia produktif untuk membantu menggerakkan perekonomiannya.

"Dengan kondisi ini kita perlu terus menjalin hubungan saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang, di antaranya melalui program pemagangan yang sudah terjalin sekitar 30 tahun," ucapnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya