Berita

Waduk mini Embung Nglanggeran di Desa Wisata Nglanggeran/Net

Bisnis

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

KAMIS, 28 MARET 2024 | 11:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mengembangkan lebih banyak lagi desa-desa wisata untuk menggenjot jumlah wisatawan mancanegara (wisman).

Direktur Pemasaran Pariwisata Asia Pasifik Kemenparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno, mengatakan, pola wisman pascapandemi telah bergeser ke arah quality traveling. Mereka menginginkan liburan yang nyaman serta pengalaman dari kegiatan berwisata itu.

“Mereka lebih suka yang lebih personalized, customized, dan resor-resor eksklusif. Tidak lagi ramai-ramai di hotel bintang 4 dan 5 dan hampir semua wisman lebih menginginkan pengalaman. Jadi, go local dengan warga setempat,” kata Wisnu dalam keterangannya yang dikutip Kamis (28/3).

Pemerintah saat ini menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bisa mencapai 14,3 juta di tahun ini, naik dari tahun lalu yang tercatat 11,68 juta kunjungan.

Berbagai upaya perlu dilakukan untuk menggenjot promosi wisata Nusantara. Salah satu peluang besar agar wisman tertarik untuk berkunjung ke Indonesia adalah keberadaan desa-desa wisata.

Kemenparekraf mendorong pembangunan dan perbaikan infrastruktur dan amenitas untuk mendukung desa-desa wisata yang kaya akan alam dan budayanya.

Desa-desa wisata yang menjadi rujukan bahkan sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu yang terbaik di dunia itu adalah Desa Wisata Nglanggeran dan Pentingsari di Yogyakarta serta Desa Wisata Penglipuran di Bali.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya