Berita

Artha Graha Peduli (AGP) bersama Earth Hour Jakarta (EHJKT) memperingati "Earth Hour 2024" di SCBD Weekland, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (23/3)/Ist

Nusantara

AGP Bersama EHJKT Peringati Earth Hour, Padamkan Listrik Selama 90 Menit

SELASA, 26 MARET 2024 | 13:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Artha Graha Peduli (AGP) bersama Earth Hour Jakarta (EHJKT) memperingati "Earth Hour 2024" di SCBD Weekland, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (23/3).

Ketua Umum Artha Graha Peduli Heka Hertanto mengatakan, kegiatan Earth Hour 2024 yang diisi dengan memadamkan listrik selama 90 menit di seluruh unit usaha Artha Graha Group (AGG) dan Artha Graha Network (AGN), memang selaras dengan pilar pertama AGP yaitu peduli lingkungan.

"Melindungi planet kita adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan tindakan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat," ujar Heka dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3).


Heka menuturkan pemadaman listrik ini diharapkan mampu mengurangi pelepasan gas karbon ke atmosfer bumi. Sehingga bisa memperlambat kerusakan bumi.

Selain di SCBD, katanya, kegiatan pemadaman ini juga dilaksanakan di 116 titik lokasi di 57 unit usaha Artha Graha Group (AGG) dan Artha Graha Network (AGN) di seluruh Indonesia yang dimulai pukul 20.30 waktu setempat.

"Diharapkan kegiatan selama 90 menit ini di ini mampu mencegah 136.615 kg karbon terlepas ke atmosfer bumi, serta menghemat daya listrik 155.655 Kwh," tuturnya.

Heka menambahkan, kepedulian terhadap lingkungan dan perubahan iklim merupakan komitmen AGP pengelola kawasan SCBD dalam mengelola serta mensosialisasikan program–program terkait pengelolaan lingkungan kepada karyawan serta pengelola gedung di Kawasan SCBD.

Disebutkan komitmen merawat dan memelihara pohon-pohon di SCBD sebanyak 1.500 pohon agar dapat dengan maksimal mengurangi polusi udara, serta memanfaatkan air hasil dari Instalasi Pengolahan Air untuk merawat ruang terbuka hijau untuk dapat menjaga kelestarian sumber air.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya