Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist
Sistem kesehatan nasional terus diperkuat pemerintah dalam mewujudkan tatanan pembangunan kesehatan yang kuat.
Selain menjalin kerja sama dengan negara lain, penguatan pembangunan kesehatan juga dilakukan dengan menarik investasi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat penandatanganan MoU antara PT Tridaya Group dengan PT Aspen Medical untuk pembangunan Rumah Sakit Makassar di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (25/3).
“Saya senang mengetahui bahwa fasilitas kesehatan ini dikhususkan untuk pengobatan diabetes, kardiologi, onkologi, dan diagnostik,” ujar Airlangga.
Airlangga melanjutkan, MoU tersebut menjadi cerminan semangat kolaborasi yang diuraikan dalam program kerja sama ekonomi dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA ECP) dan bukti dari visi bersama untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Saya rasa investasi ini sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Selamat kepada PT Aspen Medical dan PT Tridaya Group dalam kemitraan ini," kata Airlangga.
Rumah Sakit Makassar akan mematuhi standar internasional dan menggunakan teknologi canggih. Fasilitasnya tidak hanya menyediakan layanan medis berkualitas tinggi, melainkan juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi.
Selain itu, pendirian rumah sakit internasional unggulan di Makassar dan sejumlah rumah sakit dan klinik kecil di seluruh Indonesia Timur diyakini akan meningkatkan penyediaan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Pada MoU tersebut, turut hadir Dutabesar Australia untuk Indonesia, Penny Williams; Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha, BUMN, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi; Jurubicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, dan beberapa lainnya.