Berita

Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di gedung DPR, Senin (25/3)/RMOL

Politik

Legislator PAN Singgung Pangkat Mayor AHY, Politikus Demokrat Berang

SENIN, 25 MARET 2024 | 19:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Terjadi perdebatan yang lumayan sengit saat Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Perdebatan itu terjadi saat anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat Zulkifli Anwar, merasa terusik dengan pernyataan anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus yang mengungkit pangkat mayor AHY.

Mulanya, Guspardi bercerita dirinya pernah diwawancarai perihal kepantasan dan kemampuan AHY memimpin Kementerian ATR/BPN. Saat itu Guspardi mengaku menjawab dan meyakini bahwa Ketua Umum Partai Demokrat itu cakap dalam memimpin Kementerian ATR/BPN, yang ditinggalkan Hadi Tjahjanto.


"Tanggal 20 Februari saya diwawancarai oleh media, yang intinya mempertanyakan eksistensi dari Pak AHY, Apakah beliau akan mampu menggantikan seorang Marsekal yang dalam tanda kutip pak AHY adalah mayor," kata Guspardi di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).

"Saya katakan saya bangga kepercayaan yang diberikan pak Jokowi soal penempatan dan penarikan itu semuanya adalah hak prerogatif presiden," imbuhnya.

Politikus PAN itu lantas menyebut persoalan jabatan menteri ini adalah manajemen, tak ada hubungan dengan pangkat kemiliteran. Dia pun kembali menegaskan bahwa AHY mampu memimpin ATR/BPN dengan baik.

"Kalau soal militer beliau mayor ditaruh  menjadi pangab itu memang jelas tidak pada tempatnya. Tapi Pak AHY ditaruh ditempatkan oleh Pak Jokowi sebagai menteri menurut saya adalah sesuatu yang pas," ucapnya.

Tak terima dengan pernyataan Guspardi, Zulkifli Anwar pun berang dan merasa terusik.

Menurut Zulkifli, Guspardi sangat tidak pantas jika membandingkan pangkat Menteri ATR/BPN sebelum AHY yang adalah berpangkat marsekal mantan Panglima TNI.

"Saya hanya terusik penyampaian sahabat saya di kanan tadi Pak Guspardi Gaus yang  mengganggu perasaan saya," tegasnya.

"Tetapi Pak Guspardi mendukung dia mampu melaksanakan itu, saya mendukung tentang dukungan," sambungnya.

Mencoba melerai perdebatan, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia sebagai pimpinan rapat pun meminta Zulkifli untuk fokus pada rapat tema hari ini.

"Pak Zul mohon maaf kita fokus ke tema hari ini," ucap Doli.

Zulkifli lantas mengatakan dirinya perlu mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Guspardi. Sebab hal, itu bisa berdampak negatif bagi AHY.

"Ini ada akan berimbas jelek pimpinan. Ada saya persoalkan karena menteri itu pimpinan saya. Jangan sampai dicap dibeda-bedakan artinya ini bicara kemampuan nyatanya mampu," jelasnya.

"Jadi jangan disama-samakan soal pangkat, dan jika ada yang bertanya kepada saya apakah pak AHY mampu sebagai menteri, jangankan jadi menteri, jadi wapres pun mampu. Mohon maaf saya tidak cari muka karena pimpinan saya tapi saya terusik bicara kemampuan," demikian Zulkifli.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya