Berita

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat memaparkan update bencana banjir di Demak/Repro

Nusantara

BNPB Bantah Kemunculan Selat Muria, Ini Penyebab Banjir Demak

SENIN, 25 MARET 2024 | 19:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah isu bakal munculnya kembali Selat Muria atas peristiwa bencana banjir di Demak, Jawa Tengah. Sebenarnya banjir tersebut diakibatkan karena adanya 7 tanggul yang jebol di beberapa sungai.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pihaknya menyoroti isu terkait banjir Demak yang akan memungkinkan munculkan kembali Selat Muria.

"Ini sebenarnya bukan faktor alamnya. Jadi yang perlu kita ketahui di sini ketika kita melakukan analisa dan statement yang berkaitan dengan fenomena alam atau fenomena geologi, apakah ini disebabkan oleh kondisi alamnya atau ada faktor engineering failure," kata Muhari saat siaran langsung di kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin petang (25/3).


Banjir yang terjadi di Demak, kata Muhari, bukan hanya faktor alam yang dominan, melainkan lebih banyak faktor engineering failure.

"Memang intensitas hujan sangat tinggi, tetapi yang kemudian menyebabkan genangan sangat insentif di hampir 7 ribu hektare kawasan itu adalah karena jebolnya tanggul," terang Muhari.

Dari data yang ada, sebanyak 7 tanggul yang jebol di Sungai Wulan dan Sungai Lusi, yang mengakibatkan 3 kabupaten tidak dapat membendung air, yakni di Kudus, Demak, dan Grobogan.

"Nah ini yang menyebabkan genangan sedemikian hebatnya. Jadi bukan karena Selat Muria muncul lagi ya. Kita harus tau dari penyebab kejadian itu apa, sehingga untuk membuat analisa lebih lanjutnya pun kita bisa terarah," tutur Muhari.

"Jadi akan sangat baik sekiranya apakah itu peneliti atau para pakar kita bisa melihat langsung kondisi di lapangan sehingga kita bisa tau apa sih penyebab banjir ini. Ini lebih banyak disebabkan oleh tanggulnya jebol," sambung Muhari menutup.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya