Berita

Menu restoran Sambal Coet/Ist

Bisnis

Dapur Coet, Selera Sunda di Tengah Hiruk Pikuk Industri Cikarang

SENIN, 25 MARET 2024 | 10:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tempat makan tradisional tidak hanya menjadi buruan pecinta kuliner, tetapi juga para pekerja di jam makan siang atau di jam makan malam. Di Cikarang, ada rumah makan tradisional yang menjadi andalan mereka, yaitu Dapur Coet.

Aneka menu rumahan khas Sunda ada di sini. Selain ayam gorengnya, restoran ini juga dikenal dengan aneka pepesan yang lezat.

Sore itu, Minggu (25/3) redaksi Kantor Berita Politik RMOL kebetulan ada di wilayah Cikarang. Banyak yang merekomendasikan agar kami mampir ke restoran yang didirikan sejak 19 Desember 2016 itu.

Begitu tiba, kami melihat seluruh meja telah dipesan. Menurut salah seorang karyawan, di bulan puasa seperti ini, banyak orang yang ingin berbuka puasa di restoran ini, sehingga pengunjung disarankan agar memesan tempat sebelumnya.

Mengingat Cikarang adalah salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, tentu saja ini berdampak baik bagi restoran Dapur Coet. Selain banyak karyawan yang mengunjungi restoran ini, perusahaan juga kerap memesan makanan untuk berbagai acara.

Restoran ini cukup luas, bisa menampung lebih dari 300 pengunjung. Meja di tata dengan baris-baris yang cukup apik dan sebagian mengusung konsep lesehan, perpaduan Sunda dan Betawi. Semua makanan akan disajikan di atas meja layaknya di rumah makan Padang sehingga pengunjung bebas memilih dan membayar apa yang mereka makan.

"Kami berusaha memberikan rasa nyaman kepada setiap pengunjung yang datang. Bukan hanya rasa yang pas, tetapi juga tempat dan layanan yang baik," tutur sang pemilik, Siti Nurlaila atau yang akrab disapa Laila, yang kami temui di lokasi.

Ia menuturkan, ini adalah restorannya yang kedua.

"Ini Dapur Coet 2. Setelah Dapur Coet 1 berjalan baik, saya memutuskan untuk menambah restoran baru di sini. Ada kawan yang memberi tahu bahwa ini lokasi yang strategis. Banyak wisatawan dan juga pekerja yang datang ke sini," katanya.

Menu andalan di sini adalah ayam goreng serundeng dan Sambal Dadak yang tingkat pedasnya bisa disesuaikan dengan keinginan pengunjung. Selain itu ada sate jengkol dan sop iga yang juga banyak dipesan.

“Banyak yang suka ayam goreng serundeng. Kita menggunakan ayam kampung muda, dan bumbu khas. Dalam sehari bisa menghabiskan sekitar 300 ekor ayam untuk dua restoran," tuturnya.

Untuk menjaga rasa, Laila selalu meminta karyawannya agar memperhatikan bahan baku yang terjaga kesegarannya.

"Bahan-bahan yang kita gunakan fresh, dari perkebunan dan dari peternakan langsung, untuk menjaga kualitas rasa,” ungkapnya.

Mengenai omzet, Laila tidak memerinci tetapi mengungkapkan rasa syukur bisa berjalan sejauh ini dengan memberikan jaminan kepada para karyawannya. Ia mengatakan selalu ingin menularkan kesuksesan yang diraihnya dan bisa berbagi untuk keluarga dan orang lain.

Rencana ia akan meluaskan usaha restorannya ke wilayah lain, Jakarta menjadi target selanjutnya.

Jika Anda jalan-jalan ke Cikarang, mampirlah ke restoran ini.  Selain nikmat dan terjangkau, Anda tidak akan dikenakan biaya apabila menambah sambal dan lalapan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya