Berita

Logo PPP/RMOL

Politik

PPP Didorong Munaslub Imbas Tak Lolos Senayan

MINGGU, 24 MARET 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gagalnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lolos ke Senayan di Pemilu 2024 di bawah Plt kepemimpinan Mardiono harus dijadikan momentum untuk mengevaluasi para elite partai.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, menilai partai ini rusak akibat tidak adanya pemimpin yang memahami ideologi kepartaian.

"Elite karbitan sudah seharusnya dipecat jika PPP ingin kembali eksis," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/3).


PPP yang secara historis dikenal sebagai salah satu partai Islam terkemuka di Indonesia, telah mengalami penurunan signifikan dalam popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.

Selain melakukan bersih-bersih, PPP disarankan segera melakukan konsolidasi internal dan elite yang tak becus harus legowo mengundurkan diri.

"Munaslub bisa jadi menjadi jalan keluar dan yang terpenting kader harus belajar dari sejarah, muasal kehancuran partai terjadi karena meninggalkan pemilih ideologisnya serta kelamaan 'berkemah' di halaman  belakang  istana," pungkas Andi Yusran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya