Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/RMOL

Politik

Aktivis Hingga Civil Society Didorong Bentuk Barisan Nasional Anti Jokowi

MINGGU, 24 MARET 2024 | 10:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL.  Para aktivis, akademisi, hingga civil society disarankan untuk membentuk "Barisan Nasional Anti Jokowi" agar di pemerintahan selanjutnya tidak ada intervensi dari Joko Widodo.

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, gerakan para aktivis, akademisi dan civil society sudah semakin terkonsolidasi dengan tiga isu utama.

"Yaitu turunkan harga, Jokowi perusak demokrasi dan konstitusi, serta tangkap dan adili Jokowi. Sedangkan gerakan anti Jokowi semakin meluas dan pastinya akan cawe-cawe dengan kabinet pemerintahan selanjutnya," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/3).


Apalagi kata Hari, saat ini sudah ada ide agar Jokowi memimpin koalisi besar di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nantinya. Untuk itu, gerakan "Barisan Nasional Anti Jokowi" sangat diperlukan untuk menghalau hal tersebut.

"Bahkan ide Jokowi untuk memimpin Koalisi Besar salah satu cara intervensi untuk pemerintahan yang akan datang karena Jokowi sayang istri, anak, menantu dan cucu," pungkas Hari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya