Berita

Capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono/Net

Politik

PPP Salah Dukung Capres Jadi Penyebab Tak Lolos Senayan

MINGGU, 24 MARET 2024 | 08:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 disebabkan karena Salah memberikan dukungan terhadap pasangan Capres-cawapres.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, PPP harus melakukan introspeksi diri karena tidak lolos 4 persen pada Pemilu 2024 yang hasilnya telah diumumkan KPU RI pada Rabu kemarin (20/3).

"Salah satu penyebab tidak lolosnya PPP ke Senayan adalah berlarut-larutnya konflik internal di dalam tubuh PPP. Selain itu, PPP terjebak pada dukungan yang salah sehingga berakibat kepada nasib partai yang makin terpuruk," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/3).


Di mana, pada Pilpres 2024, PPP mendukung pasangan Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya memperoleh 27.040.878 suara atau 16,5 persen. Sedangkan PPP pada Pileg 2024 hanya memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87280 persen.

"Nasib PPP ditentukan sendiri, termasuk nasib buruk yang menerpa PPP pada Pemilu 2024 yang semakin terjerumus ke jurang kehancuran," terang Saiful.

Lanjut dia, PPP juga mulai ditinggal oleh pengusung setianya, yaitu kalangan kiai dan dan Islam tradisional, sehingga PPP tidak mampu mendapatkan ceruk suara dari kalangan yang diharapkan menjadi bagian suara dari pemilu ke pemilu.

Tak hanya itu, kata Saiful, PPP juga tidak mampu menarik suara dari kalangan generasi Z, dan loyalisnya mulai hengkang seiring konflik berkepanjangan.

Bahkan, para Kiai yang menjadi pendukung setianya mulai jenuh dengan tingkah elite PPP yang melupakan konstituennya setelah terpilih.

Untuk mengatasi hal tersebut kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, PPP harus mampu berubah dan diharapkan dapat merangkul kekuatan yang selama ini terpecah-belah memberikan dukungan kepada partai politik lainnya.

"Meskipun berat, namun bukan tidak mungkin jika pimpinan tertinggi PPP mampu mengkonsolidasi diri akan dapat menyatukan kekuatan yang selama ini terserak. Unsur dukungan trah kiai dan masyarakat tradisional, serta generasi Z harus mampu diraih oleh PPP jika masih ingin memberikan kontribusi bagi perpolitikan bangsa, sehingga PPP dapat kembali berjaya di kemudian hari," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya