Berita

Polisi Bangladesh menangkap tiga orang anggota komplotan penipu asal China./Daily Mirror

Dunia

Jaringan Penipu China, 3 Orang Bangladesh Ditangkap

SABTU, 23 MARET 2024 | 04:43 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pihak keamanan Bangladesh telah menangkap tiga warga Dhaka yang merupakan anggota jaringan penipu China. Kelompok ini telah menggelapkan sejumlah besar uang melalui berbagai penipuan online yang menargetkan warga Bangladesh.

Mereka yang ditangkap adalah Rakibul Islam Ratul, 24, Asaduzzaman Raju, 29, dan Mamun Howlader, 27.

Daily Mirror melaporkan, menurut  Wakil Komisaris Polisi Saifur Rahman Azad, kepada ketiganya ditangkap di area Bandara Dhaka pada hari Jumat (22/3).  

Menurut polisi, jaringan tersebut merekrut mahasiswa Bangladesh yang belajar di China untuk memfasilitasi kegiatan penipuan mereka. Para pelajar ini kemudian dipersiapkan di China untuk menipu sesama warga Bangladesh.

Para pejabat mengatakan mereka mengetahui tentang geng ini ketika menyelidiki kasus serupa yang diajukan ke Kantor Polisi Kabagan pada 2 Januari lalu.

Tiga puluh kartu SIM India, yang digunakan untuk kegiatan penipuan, juga disita dari kepemilikan mereka, tambah mereka.

“Ketiga pelajar tersebut, setelah kembali ke Bangladesh dari China, membuka situs perjudian dengan berkonsultasi dengan para penipu China,” kata Harun Or Rashid, Komisaris Polisi Metropolitan Dhaka.

Meskipun para tahanan mengoperasikan situs perjudian tersebut, dalangnya, yakni Gaga dan Chig Chog, tetap berada di China.

Geng penipu biasa memikat orang dengan menawarkan pekerjaan paruh waktu atau online. Jika ada yang terjebak dalam perangkapnya, mereka akan meminta targetnya untuk menyetorkan pembayaran yang menjanjikan keuntungan ganda. Namun, setelah beberapa waktu mereka berhenti berkomunikasi dengan target.

“Pembayaran awal dikumpulkan melalui MFS di Bangladesh. Kemudian uangnya masuk ke China melalui Cryptocurrency,” kata kepala DB.

Mereka menggunakan SIM India untuk menghubungi target, tambahnya.

Mereka menerapkan teknik yang berbeda, misalnya perangkap madu, aplikasi pinjaman, pembiayaan online, dan pemasaran bertingkat, untuk menjebak orang.

Harun mengimbau masyarakat tidak menanggapi iklan palsu lowongan kerja online. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan transaksi keuangan apa pun dengan orang tak dikenal.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya