Berita

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) bersama PT Arga Bangun Bangsa (ESQ)/Ist

Bisnis

Asbanda dan ESQ Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas SDM

SABTU, 23 MARET 2024 | 15:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penandatanganan kerja sama dilakukan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) bersama ESQ (PT Arga Bangun Bangsa) dalam rangka mengimplementasikan budaya kerja dan peningkatan kapasitas SDM bagi BPD seluruh Indonesia.

Nantinya, program ESQ kepada Asbanda yakni pengukuran dan implementasi budaya kerja, penguatan karakter pelayanan prima dan komunikasi efektif (coaching dan mindfulness), pengembangan kepemimpinan (leadership development program), serta peningkatan kompetensi dan assessment (TalentDNA).

Ketua Umum Asbanda, Yuddy Renaldi mengaku senang karena kerja sama tersebut menjadi yang pertama kali dilakukan bersama perusahaan konsultan besar.

"Bagi saya pribadi, ACT Consulting International sudah menjadi konsultan kami terkait menilai SDM yang ada di bank bjb, terutama dengan beberapa program dan penilaian mengenai OCHI," ujar Yuddy Renaldi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/3).

Yuddy yang juga Dirut bank bjb ini mengatakan, bjb adalah BPD dan BUMD terbesar di Indonesia dengan kultur go spirit. Namun hal itu hanya akan menjadi slogan saja tanpa pelaksanaan yang baik.

"Tentunya ini menjadi bagian penting bagi kami di BPD untuk tidak sekadar hanya tuan rumah di daerahnya sendiri. Tapi menjadi bagian dari kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," tutur Yuddy.

Sementara itu Founder ESQ, Ary Ginanjar mengatakan bahwa Asbanda menjadi harapan negara, bangsa, dan masyarakat. Oleh sebab itu, ia ingin membantu Asbanda membangun budaya kerja yang memberikan pelayanan maksimum, optimum tetapi juga dibarengi  integritas kuat.

“Karena yang namanya perbankan kuncinya ada 2, yaitu integritas dan pelayanan. Ini menyangkut trust yang kuat. Tentu saja tidak mudah menangani 27 BPD di Indonesia," tandasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya