Berita

Pasien Rumah Sakit Umum Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, dirawat di tenda darurat/RMOLJatim

Nusantara

Puluhan Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

SABTU, 23 MARET 2024 | 05:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Puluhan pasien Rumah Sakit Umum Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, terpaksa melakukan perawatan di tenda darurat pasca gempa susulan yang berpusat di Tuban sebesar 6,5 Magnitudo, Jumat (22/3). Didirikannya sejumlah tenda darurat ini untuk mengantisipasi gempa susulan terjadi lagi.

“Ada tiga tenda, dari BPBD kota, provinsi juga dari Dinsos meluncur,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro dikutip Kantor Berita RMOLJatim di RS Unair, Jumat (22/3).

Hebi mengatakan, pemasangan tenda darurat dipastikan sudah selesai malam ini. Ia menyebut satu tenda bisa menampung 12-13 pasien di dalamnya.


“Kewaspadaan ini harus kita jaga, tidak perlu panik. Tidak perlu cemas. Mudah-mudahan menurut informasi tidak ada gempa susulan seperti tadi sore,” ujar Hebi.

Manajer Penunjang Medis RSUA, Nur Cahyo menambahkan, data pasien yang dievakuasi sebanyak 160 pasien.

Di antaranya ada pasien sangat darurat yang dipasang inkubator.

“Memang ada tingkatan bermacam-macam ada darurat sekali, yang ICU dan pasang inkubator, dan juga ada kedaruratan menengah, dan juga ada pasien anak-anak,” kata Nur.

Nur memastikan akan mengutamakan pasien ICU dengan menyiapkan ruangan di ruang IGD, sedangkan sakit ringan berada di lobi rumah sakit.

“Untuk pasien-pasien yang berat kami akan rawat di tenda sehingga apabila terjadi gempa susulan pasien bisa segera dievakuasi,” pungkas Nur.

Informasi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim di area parkir RS Unair sejak pukul 18.18 WIB dipenuhi oleh pasien yang didampingi oleh keluarganya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya