Berita

Putra Presiden Uganda, Jenderal Muhoozi Kainerugaba/Net

Dunia

Presiden Uganda Angkat Putranya Jadi Panglima Militer

JUMAT, 22 MARET 2024 | 19:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Uganda, Yoweri Museveni mengangkat putranya yakni Muhoozi Kainerugaba sebagai Panglima Militer Nasional.

"Jenderal Muhoozi Kainerugaba telah ditunjuk sebagai panglima pasukan pertahanan," bunyi pengumuman Kementerian Pertahanan dan Urusan Veteran, seperti dimuat Al-Jazeera pada Jumat (22/3).

Keputusan itu menimbulkan spekulasi bahwa Presiden Museveni tengah mempersiapkan Kainerugaba sebagai penerusanya.

Dalam postingan di X tahun 2023 yang sekarang sudah dihapus, Kainerugaba mengungkapkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2026, meskipun dia akhirnya membantah tengah mengincar jabatan puncak.

Presiden Museveni pertama kali mengambil alih kekuasaan melalui kekerasan pada tahun 1986 dan sejak itu telah terpilih sebanyak enam kali.

Ia tidak mempunyai saingan di dalam partai Gerakan Perlawanan Nasional, sehingga banyak orang percaya bahwa militer mempunyai hak suara dalam memilih penggantinya.

Sementara putranya, Kainerugaba bergabung dengan tentara nasional Uganda pada akhir tahun 1990-an, namun kenaikan pangkatnya yang begitu cepat membuatnya dijuluki “Proyek Muhoozi”.

Museveni dan Kainerugaba sama-sama membantah adanya skema untuk mengangkatnya menjadi presiden, namun penunjukan Kainerugaba menjadi panglima militer, disertai dengan perombakan menteri, menunjukkan bahwa transisi mungkin sedang berlangsung.

Bagi banyak warga Uganda, posisi Kainerugaba sebagai ahli waris sudah lama terlihat jelas, namun pemerintah di masa lalu telah mengambil tindakan keras terhadap siapa pun yang membahas masalah ini.

Kainerugaba sebelumnya menjabat sebagai komandan pasukan darat tetapi dicopot dari jabatannya setelah mengancam akan menyerang negara tetangganya, Kenya, yang kemudian dia katakan sebagai lelucon.

Museveni meminta maaf kepada Kenya atas perilaku putranya, dia tetap membela Kainerugaba dan mengakuinya sebagai “jenderal yang sangat baik” dan mengangkatnya menjadi panglima hanya beberapa hari setelah pertikaian tersebut meletus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya