Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pemindahan Ibu Kota RI ke IKN Diklaim Jadi yang Paling Jauh di Dunia, Capai 1.260 Kilometer

JUMAT, 22 MARET 2024 | 13:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur diklaim menjadi yang paling jauh di dunia, dengan jarak hingga 1.260 kilometer.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Achmad Jaka Santos, dalam Sosialisasi dan Diskusi Terkait Kesiapan Pemindahan IKN pada Rabu (20/3) waktu setempat.

"Di sini ada satu fakta yang memang belum pernah terjadi di dunia, memindahkan ibu kota sejauh 1.260 km dari kota asal kepada satu tempat baru yang tidak berada di satu hamparan tanah yang sama. Artinya, pindah pulau," katanya, dikutip Jumat (22/3).

Dalam kesempatan tersebut, ia membandingkan pemindahan ibu kota tersebut dengan negara lain di dunia, seperti Brasil yang memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasília hingga Australia dari Melbourne ke Canberra.

Selain itu, ia juga menyoroti pemindahan ibu kota Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putrajaya, serta Myanmar yang memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyitaw.

Menurutnya, pemindahan itu jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi ibu kota sebelumnya. Sementara pemindahan ibu kota RI, kata Jaka, harus berpindah pulau dengan jarak ribuan kilometer.

"Dan paling jauh itu (pemindahan ibu kota negara lain) sekitar 900 km. Nah, kita 1.260 km plus lewat udara dan air dulu," pungkas Jaka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya