Berita

Abdullah Mansyur/RMOL

Politik

Tak Lolos Parlemen, PPP Akui Sandiaga Uno Belum Beri Efek Suara

KAMIS, 21 MARET 2024 | 21:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengakui bahwa Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno belum memberikan efek suara apapun terhadap partai di Pemilu 2024.

Hal itu terbukti dengan hasil rekapitulasi KPU RI terkait suara PPP yang tak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.

“Kalau lihat data kuantitatif memang Bang Sandi efeknya belum terlihat kalau lihat data kuantitatif ya. Buktinya ya itu tadi malah turun,” ungkap Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur kepada wartawan seusai konferensi pers bersama sekjen partai politik pendukung Ganjar-Mahfud di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).


Saat ditanya apakah akan ada evaluasi dari Mahkamah PPP kepada Menparekraf itu, Abdullah tidak membantah hal tersebut. Sebab, jabatan Sandiaga Uno di PPP adalah Ketua DPP PPP Bidang Bappilu.

“Kalau Bang Sandi Bapilu itu kan badan Adhoc. Jadi bukan badan permanen tentu di akhir ada evaluasi karena dibentuk oleh DPP memang hierarkinya Bang Sandi memberikan laporan pertanggungjawaban ke DPP,” tuturnya.

Kendati begitu, Abdullah menyebut bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi penurunan suara PPP di Pemilu 2024 lebih kepada faktor eksternal.

“Kita sedang menduga-duga ini memang faktor bisa jadi faktor eksternal gitu kan yang membuat PPP menurun. Hanya faktor eksnya itu apa ini secara spesifik memang belum bisa kami ungkapkan,” ujarnya.

Sebab, lanjut Abdullah, PPP akan melayangkan gugatan ke MK terkait hasil Pileg 2024 yang dinilainya tidak sesuai dengan penghitungan internal partai berlambang Kabah.

“Sejarah dari tahun 73 itu sudah 51 tahun baru tahun ini PPP dinyatakan tidak lolos oleh KPU dan kami tentu kaget juga prihatin dan kami tetap akan melakukan upaya hukum untuk mengembalikan suara-suara PPP yang hari ini diduga hilang,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya