Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming /Net
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan mendukung penuh komitmen Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai capres-cawapres pemenang Pilpres 2024 dalam pemberantasan korupsi.
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, KPK mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia atas proses Pemilu 2024 yang telah berlangsung dengan lancar.
Di mana dalam prosesnya, KPU RI telah mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 pada Rabu malam (20/3).
"KPK meyakini kepemimpinan baru Republik Indonesia di periode mendatang akan membawa Indonesia melangkah maju lebih baik," kata Ali kepada wartawan, Kamis (21/3).
Di saat yang sama kata Ali, KPK sebagai lembaga penegak hukum yang independen dan mengemban amanat upaya pemberantasan korupsi, akan mendukung program-program yang akan dijalankan pemerintah, khususnya dalam penegakan hukum dan penguatan pemberantasan korupsi.
"Pada forum Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, pada 17 Januari 2024 lalu, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah memaparkan komitmennya," terang Ali.
Prabowo-Gibran kata Ali, telah berkomitmen dalam penguatan reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Selanjutnya, Prabowo-Gibran juga berkomitmen memperkuat KPK dan komitmen untuk memperketat seleksi pimpinan KPK sesuai standar tinggi, sebagai bagian dari fokus utama visi, misi dan strategi pemerintah mendatang dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Untuk itu, KPK mengaku siap bersinergi dengan seluruh aparat penegak hukum dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan komitmen pasangan terpilih dalam memperkuat penegakan hukum, termasuk dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Karena penguatan pemberantasan korupsi akan berdampak positif dalam mendukung pembangunan dan kemajuan ekonomi bangsa, yang tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata," pungkas Ali.
