Berita

Tangkapan layar kelompok preman membubarkan unjuk rasa di depan Mapolresta Deli Serdang/Repro

Nusantara

Preman Berani Bubarkan Unjuk Rasa di Depan Mapolresta, Kapolri Harus Evaluasi Kinerja Kombes Raphael Sandhy

RABU, 20 MARET 2024 | 21:01 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kasus preman yang berani membubarkan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Mapolresta Deli Serdang terus menuai kritikan. Setelah sebelumnya kritikan dan kecaman disampaikan oleh pihak Indonesia Police Watch (IPH) hingga Komnas HAM, kali ini kecaman atas peristiwa tersebut disampaikan praktisi hukum, Julheri Sinaga.

Menurutnya, tindakan berani dari kelompok preman beraksi membubarkan unjuk rasa mahasiswa di depan markas kepolisian menunjukkan kinerja Kapolres perlu dipertanyakan.

“Kenapa preman yang bertindak membuarkan unjuk rasa itu?. Kalau begini kejadiannya, berarti kinerja Kapolresta Deli Serdang harus dievaluasi,” katanya, Rabu (20/3).


Praktisi hukum yang dikenal lugas dan berani ini menjelaskan, pembubaran unjuk rasa oleh preman merupakan tindakan yang melanggar aturan. Sebab, aksi menyampaikan pendapat di muka umum salah satunya lewat aksi unjuk rasa merupakan hal yang dilindungi oleh konstitusi. Karena itu menurutnya, pihak kepolisian seharusnya melidungi dan menjaga jalannya aksi unjuk rasa.

“Aksi preman ini sudah semacam pelecehan kepada institusi Polri,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pembubaran unjuk rasa oleh kelompok preman terjadi di depan Markas Polresta Deli Serdang pada Jumat 9 Maret 2024 lalu. Kelompok pengunjuk rasa yang mendesak pihak kepolisian agar menindak praktik perjudian justru mendapat aksi intimidasi dari kelompok preman hingga membubarkan mereka. Ironisnya, aksi pembubaran ini terjadi dihadapan personil Polresta Deli Serdang.

Populer

Beri Alasan Baru untuk Usulan Pergantian Wapres, Refly Harun: Yang Paling Jelas Fufufafa

Jumat, 25 April 2025 | 05:15

Walikota Surabaya Akan Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan

Sabtu, 19 April 2025 | 01:32

Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah

Minggu, 20 April 2025 | 07:52

Pemberi Utang Terbesar ke RI Kompak Turunkan Pinjaman

Sabtu, 19 April 2025 | 08:57

Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Mundur, Begini Respons Ketua MPR

Jumat, 25 April 2025 | 19:11

Warga Cimahi Kaget, Rumah Kontrakan Jadi Home Industri Narkoba

Sabtu, 19 April 2025 | 02:31

Penuntut Ijazah Jokowi Diduga sebagai Antek Asing

Jumat, 25 April 2025 | 16:46

UPDATE

Taiwan Perkuat Peran Kesehatan Global di Ulang Tahun ke-30 NHI

Selasa, 29 April 2025 | 15:54

Tuntutan Forum Purnawirawan TNI Bikin Mundur Institusi Militer

Selasa, 29 April 2025 | 15:53

Muzani dan Dasco Temani Prabowo Makan Siang di Istana, Bahas PCO?

Selasa, 29 April 2025 | 15:34

Tim Hukum Hasto Siap Beberkan Bukti Pelanggaran Etik Rossa

Selasa, 29 April 2025 | 15:31

Polemik FREN, Investor Bakal Bahas Bersama Komisi XI DPR

Selasa, 29 April 2025 | 15:30

Segmen Pasar Terbuka Lebar, Wuling Resmi Luncurkan EV Van

Selasa, 29 April 2025 | 15:20

Hasan Nasbi Mundur, Komunikasi Pemerintah Harus jadi Perhatian Serius

Selasa, 29 April 2025 | 15:10

Pemanfaatan Teknologi Kunci Utama Kemajuan Koperasi

Selasa, 29 April 2025 | 14:58

Wajar Dipercaya Prabowo, Pengamat: Komunikasi Dasco Mampu Selesaikan Banyak Persoalan

Selasa, 29 April 2025 | 14:50

Pengunduran Diri Hasan Nasbi Tidak Berdampak ke PCO

Selasa, 29 April 2025 | 14:46

Selengkapnya