Berita

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/3)/RMOL

Politik

PDIP Ogah Disuruh Kubu 02 Legowo: Nggak Usah Komen!

RABU, 20 MARET 2024 | 16:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa heran dengan pihak-pihak yang mengimbau untuk menerima hasil rekapitulasi Pemilu 2024 oleh KPU. Sebab, preferensi dan hak politik setiap orang tidak boleh dilarang-larang.

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus menanggapi imbauan kubu paslon 02 Prabowo-Gibran agar semua pihak legowo menerima hasil Pemilu 2024.

“Ya kalau soal mengimbau, kan tergantung yang diimbau, dan mereka juga tidak punya legitimasi secara politik maupun etis untuk melarang orang menggunakan hak politiknya. Apalagi yang konstitusional,” tegas Deddy kepada wartawan di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/3).

Deddy menuturkan, pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 lalu pun terjadi kekacauan saat diumumkan hasilnya oleh KPU RI. Karena ada pihak-pihak yang merasa tidak puas.

“Lha terus sekarang kita dilarang untuk menggunakan hak politik kita? Hanya karena mereka nggak sabaran bagi-bagi kursi menteri? Yang bener aja dong!” tegas Anggota Komisi VI DPR ini.

Dia justru meminta kubu paslon 02, untuk juga menghargai hak politik setiap warga negara. Selama tidak melakukan pelanggaran hukum.

“Harusnya hargailah hak politik orang lain, partai lain, nggak usah komen, urusin diri sendiri-sendiri saja. Kecuali kita melanggar hukum. Lah ini mau menggunakan hak politiknya, masak ngatur-ngatur?” tegasnya.

“Coba, di mana haknya untuk bicara seperti itu, apalagi mengimbau, saya mengimbau mereka untuk menggunakan akal sehatnya,” demikian Deddy.

Sebelumnya, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) berharap semua pihak legowo menerima hasil Pemilu 2024 yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini, Rabu (20/3).

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghormati seluruh keputusan terkait dengan penetapan hasil Pemilu 2024 baik yang berkenaan dengan hasil pilpres dan pileg,” Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Rabu (20/3).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya