Berita

Kawasan rumah kayu indah di Finlandia/Net

Dunia

Tujuh Tahun Beturut-turut, Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

RABU, 20 MARET 2024 | 14:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Indeks Kebahagiaan Dunia tahun 2024 yang dirilis PBB, kembali menobatkan Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia.

Pencapaian itu menandai ke tujuh kalinya secara berturut-turut, Finlandia mendapatkan predikat tersebut.

Peneliti kebahagiaan di Universitas Helsinki di Finlandia, Jennifer De Paola mengatakan bahwa kedekatan orang Finlandia dengan alam dan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat merupakan kontributor utama kepuasan hidup mereka.

“Masyarakat Finlandia dipenuhi dengan rasa percaya, kebebasan, dan otonomi tingkat tinggi,” kata De Paola seperti dikutip dari AFP pada Rabu (20/3).

Laporan indeks kebahagiaan mengatakan 10 besar negara paling bahagia di dunia masih diduduki oleh negara Nordik, seperti Denmark, Islandia, dan Swedia yang berada di urutan setelah Finlandia.

Sementara Afghanistan yang dilanda bencana kemanusiaan sejak Taliban kembali berkuasa tahun 2020, berada di urutan terbawah dari 143 negara yang diseurvei.

Negara maju seperti Amerika Serikat dan Jerman tidak masuk dalam 20 negara paling bahagia, karena mereka ada di urutan ke-23 dan ke-24.

Sebaliknya, negara berkembang seperti Kosta Rika dan Kuwait masuk 20 besar di peringkat 12 dan 13.

Peringkat kebahagiaan didasarkan pada penilaian individu terhadap kepuasan hidup, serta PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan korupsi.

Laporan itu mencatat bahwa negara-negara paling bahagia tidak lagi mencakup negara-negara terbesar di dunia.

“Di 10 negara teratas hanya Belanda dan Australia yang memiliki populasi lebih dari 15 juta jiwa. Dari keseluruhan 20 negara teratas, hanya Kanada dan Inggris yang memiliki populasi lebih dari 30 juta," ungkap laporan tersebut.

Laporan tahun ini juga menemukan bahwa generasi muda lebih bahagia dibandingkan generasi tua di sebagian besar wilayah di dunia.

Di Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru, kebahagiaan kelompok usia di bawah 30 tahun telah menurun drastis sejak tahun 2006-2010, dan generasi tua kini lebih bahagia dibandingkan generasi muda.

Sebaliknya, di Eropa Tengah dan Timur, kebahagiaan meningkat secara substansial pada semua umur dalam periode yang sama, sementara di Eropa Barat, orang-orang dari segala umur melaporkan tingkat kebahagiaan yang sama.

Ketimpangan kebahagiaan meningkat di setiap wilayah kecuali Eropa, yang paling tajam terlihat di di Afrika Sub-Sahara karena kesenjangan di bidang pendapatan, pendidikan dan layanan kesehatan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya