Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Bisnis

Kemenparekraf Gandeng KAI dan ASTINDO Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

RABU, 20 MARET 2024 | 12:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Menyambut libur Lebaran 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan program "Bundling Paket Wisata dengan Kereta Api" yang berkolaborasi dengan PT KAI/KA Wisata dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi tersebut mengatakan, kerja sama tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo tentang pelaksanaan program gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

"Presiden telah memberikan arahan terkait pelaksanaan program gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) guna meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara. Yang targetnya tahun ini mencapai 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara," ujar Sandiaga dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta, yang dikutip Rabu (20/3).

Melalui inisiasi ini, Menparekraf Sandiaga berharap semakin banyak wisatawan nusantara yang tertarik dan mulai merencanakan perjalanan wisatanya pada momentum libur lebaran dengan KAI dan travel agent.

"Dengan promo dan paket wisata yang ditawarkan diharapkan dapat membantu meningkatkan pengalaman dan kesan yang mendalam bagi wisatawan nusantara," tambah Sandiaga.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono mengungkapkan, data dari Kementerian Perhubungan pada 2022 pascapandemi ada sebanyak 85,5 juta orang mudik lebaran. Kemudian angka tersebut naik menjadi 123,8 juta orang pada 2023. Tahun ini, diproyeksi meningkat hingga 56 persen, atau setara dengan 193,6 juta pergerakan.

"Apabila 193,6 juta ini kita gerakkan secara optimal tentu akan ada potensi pergerakan ekonomi yang besar. Karena itu belum lama ini kami mengumpulkan 15 Kepala Dinas Pariwisata yang dilewati kereta Api di Pulau Jawa,  untuk menangkap peluang ini  menjadi paket wisata supaya orang tidak hanya berdiam diri di rumah tapi bisa bergerak berwisata," kata Marhen.

Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia, Hadis Surya Palapa, menjelaskan ada dua program turunan dari "Bundling Paket Wisata dengan Kereta Api" ini, yaitu Nyok Mudik ke Jakarte Aje dan Wisata Senin-Kamis.

Untuk Nyok Mudik ke Jakarte Aje, terdapat sekitar 20 jalur menuju Jakarta yang bisa dimanfaatkan untuk calon wisatawan, yang dikemas dengan paket-paket wisata menarik meliputi akomodasi, kuliner, hingga objek wisata.

Sementara, program Wisata Senin-Kamis menawarkan tiket kereta api dengan diskon menarik untuk berbagai tujuan setiap keberangkatan Senin sampai Kamis khusus agen wisata yang menyiapkan paket layanan menggunakan kereta api.

"Kita tawarkan tiket promo sampai dengan 30 persen juga dan ini masa berlakunya sampai setelah lebaran. Dan promonya hanya ada di Senin dan Kamis," kata Hadis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya