Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pesimis, Bos Bulog Sebut Harga Beras Sulit Turun Seperti Tahun Lalu

RABU, 20 MARET 2024 | 07:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga beras di dalam negeri diperkirakan akan sulit turun seperti harga tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi, dalam Bincang BUMN, pada Senin (18/3).

"Menurut perhitungan kami, di BULOG, harga itu akan sulit untuk kembali ke titik semula seperti setahun yang lalu," kata Bayu.


Dalam penjelasannya, Bayu mengatakan bahwa harga beras sulit turun karena sejumlah faktor, salah satunya upah tenaga kerja yang menjadi penyebab terbesar harga pokok produksi beras meningkat tahun ini.

"Yang paling besar adalah ongkos tenaga kerja, ini kira-kira hampir 50 persen," tambahnya.

Selain itu, penyebab lainnya terjadi karena harga sewa lahan yang juga ikut melonjak, karena menyusutnya lahan tanam padi yang menyebabkan kenaikan harga sewa.

"Itu (transformasi sawah menuju perumahan) pastikan lahannya makin sedikit, maka sewa lahan akan menjadi lebih mahal," kata pimpinan BULOG tersebut.

Tidak hanya beras, harga sejumlah komoditas dunia lainnya, juga diperkirakan ikut menanjak tahun ini, mulai dari bahan bakar, pupuk, kakao, hingga minyak goreng.

Sementara itu, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata beras di pasar tradisional per hari ini berkisar di angka Rp13.800 hingga Rp19.500 per kg.

Angka tersebut jauh di atas harga pada periode yang sama tahun lalu, yang masih berada di kisaran Rp10.550 hingga Rp17.400 per kg.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya