Berita

Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji/Net

Politik

Ketua DPD Golkar Jatim Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

RABU, 20 MARET 2024 | 01:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji, dinilai layak menjadi salah satu kandidat menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dari segi kapasitas, Sarmuji dianggap mumpuni untuk menempati salah satu kursi Golkar di kabinet mendatang.

Penilaian ini disampaikan politikus senior Golkar, Freddy Purnomo, yang menyebut kenaikan kursi Golkar di Jawa Timur dapat dijadikan tolok ukur menilai kinerja Sarmuji.

Pada Pemilu 2024, Golkar mendapat 15 kursi di DPRD Jatim. Sementara untuk DPR RI, Golkar mendapat 13 kursi atau naik sebanyak 2 kursi dibanding Pemilu 2019.


Karena itu, Freddy berpendapat, Partai Golkar semestinya memberi apresiasi kepada Sarmuji.

"Tentunya, apresiasi ini harus diberi penghargaan. Saya usulkan juga Sarmuji bisa jadi menteri. Karena secara kapasitas juga mumpuni," kata Freddy, diwartakan Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (19/3).

Menurut Freddy, bukan hal mustahil seorang ketua partai di daerah bisa masuk kabinet. Sebab, sebelumnya juga terjadi di Golkar Jatim. Di mana Zainuddin Amali yang pernah menjadi Ketua Golkar Jatim masuk di Kabinet Jokowi.

Adapun kursi yang bisa diisi oleh Sarmuji diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menteri Sosial.

"Supaya juga ada warna dari Jawa Timur," terang anggota DPRD Jatim ini

Sebelumnya, dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat kemarin (15/3), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan ingin mendapatkan jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Airlangga mengatakan, Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya