Berita

Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024/Net

Dunia

11 Relawan Medis MER-C Indonesia Tiba di Jalur Gaza

SELASA, 19 MARET 2024 | 15:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah melewati proses diplomatik dan administratif yang panjang, 11 relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), akhirnya tiba di Gaza, Palestina.

Hal itu diungkap oleh Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (19/3).

Sarbini menyebut belasan tim medis yang terdiri dari dokter umum, dokter orthopedi, perawat anestesi, dan perawat bedah telah berada di Rafah, Gaza Selatan sejak Senin (18/3) pukul 22.15 WIB.


Mereka akan bekerja di Rumah Sakit Al-Bait dan tergabung dalam tim medis WHO yang mengkoordinir tim medis dari berbagai negara bernama Emergency Medical Team (EMT).

"Teman-teman berada di Rafah, Gaza selatan. Kita tidak diberi akses ke utara dan selatan. Para relawan berada di bawah naungan Palestinian Ministry of Health (MOH)," ujarnya.

Dengan kedatangan 11 relawan baru, lanjut Sarbini, maka total relawan MER-C yang ada di Jalur Gaza bertambah menjadi 13 orang.

"Semua ada 11 orang ditambah dengan dua orang yang ada di sana, berarti ada 13 orang. Mereka bekerja minimal dua minggu dan maksimal satu bulan," paparnya.

Sarbini kemudian menyampaikan niat MER-C untuk mengirimkan tim medis ke Gaza secara etape atau bertahap dan berkelanjutan.

Dia mengajak seluruh elemen kesehatan di Indonesia bekerjasama membangun konsorsium untuk mengirimkan tim medis secara berkelanjutan ke Gaza.

"Kami mengajak kepada semua elemen bidang kesehatan, di bawah IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan IBI (Ikatan Bidan Indoneisa) atau di bawah lembaga rumah sakit pemerintah, kita konsorsium membangun kerjasama untuk mengirim tim medis ke Gaza, secara berkelanjutan," seru Sarbini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya