Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Para Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Mulus Putin

SENIN, 18 MARET 2024 | 15:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul kemenangan telak Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan umum 2024, para pemimpin dunia bergegas memberikan ucapan selamat.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (18/3), Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengucapkan selamat kepada Putin atas terpilihnya kembali sebagai kepala negara Rusia.

"Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kemenangan meyakinkannya dalam pemilihan presiden," tulis pernyataan tersebut.


Kantor berita resmi Korea Utara  KCNA menyampaikan ucapan selamat dari pemimpin Kim Jong Un kepada Putin.

Disebutkan bahwa pesan itu akan disampaikan ke Kementerian Luar Negeri Rusia oleh Duta Besar Korea Utara di Moskow, Sin Hong Chol.

Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro ikut memberikan ucapan selamat, sekaligus mengakui hasil pemungutan suara yang menunjukkan bahwa Putin memperoleh lebih dari 80 persen suara.

"Kemenangan Vladimir Putin sebagai Presiden Federasi Rusia untuk periode 2024-2030, mencerminkan pengakuan rakyat Rusia terhadap komitmen mendalam pada demokrasi dan partisipasi luar biasa mereka pada hari pemilihan yang sukses ini," tulis  Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil di X.

Presiden Nikaragua Daniel Ortega juga memuji hasil pemungutan suara di Rusia sebagai kontribusi terhadap stabilitas global.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parrilla mengucapkan selamat kepada Presiden melalui unggahan di platform X pribadinya.

“Kami mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin atas terpilihnya kembali dia sebagai Presiden Rusia. Kami akan terus memperkuat persahabatan dan solidaritas antara masyarakat dan pemerintah kami," cuitnya.

Selain itu, Presiden Bolivia Luis Arce memposting di X untuk mengatakan bahwa kemenangan Putin adalah tanda persatuan rakyat Rusia mengenai kedaulatan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Data terbaru dari Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia menunjukkan bahwa pada pukul 07.00 waktu Moskow, Putin memimpin perolehan suara presiden Rusia dengan 87,32 persen.

Pemungutan suara berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15 Maret hingga 17 Maret. Ini menandai pemilihan presiden Rusia pertama sejak reformasi konstitusi tahun 2020.

Reformasi ini membatalkan masa jabatan Putin sebelumnya, sehingga memungkinkannya untuk mencalonkan diri lagi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya