Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

SpaceX Bantu AS Bangun Ratusan Satelit Mata-mata

SENIN, 18 MARET 2024 | 15:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bekerja sama dengan SpaceX, Kantor Pengintaian Nasional (NRO) Departemen Pertahanan AS dilaporkan telah membangun jaringan ratusan satelit mata-mata yang mengorbit rendah dan yang mampu melacak target di darat.

Dikutip dari Reuters, Senin (17/3), jaringan yang disebut Starshield tersebut dilaporkan mampu secara terus-menerus mengumpulkan citra di seluruh bumi untuk intelijen AS, menggunakan campuran satelit pencitraan besar untuk mengumpulkan data dan untuk mengirimkan informasi.

Menurut salah satu sumber terpercaya yang berbicara kepada Reuters, hal itu berpotensi menjadikannya tidak ada yang bisa bersembunyi.


Tidak ada konfirmasi langsung baik dari SpaceX maupun NRO mengenai laporan tersebut, namun seorang juru bicara NRO memberikan sedikit penjelasan.

"Kantor Pengintaian Nasional sedang mengembangkan sistem intelijen, pengawasan, dan pengintaian berbasis ruang angkasa yang paling mumpuni, beragam, dan tangguh yang pernah ada di dunia," kata juru bicara NRO kepada Reuters.

Musim gugur yang lalu, dilaporkan bahwa SpaceX telah mengantongi kontrak 70 juta dolar AS dengan Angkatan Luar Angkasa untuk menyediakan komunikasi satelit di bawah program Starshield-nya.

Ini adalah entitas yang berbeda dari konstelasi Starlink SpaceX, setidaknya menurut Elon Musk, yang mengatakan Starlink harus merupakan jaringan sipil, sedangkan Starshield dimaksudkan untuk digunakan untuk tujuan pemerintah dan keamanan nasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya