Berita

Duta Besar RI di Madrid, Muhammad Najib dalam tayangan video di kanal Youtube Wisma Duta Besar RI Madrid pada Senin, 18 Maret 2024/Repro

Dunia

Dubes Najib: Spanyol Punya Ketertarikan Besar pada Indonesia

SENIN, 18 MARET 2024 | 14:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebagai negara dengan  pertumbuhan ekonomi Stabil di Asia Tenggara, Indonesia berhasil menarik perhatian banyak pihak, salah satunya Spanyol.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Indonesia di Madrid, Muhammad Najib dalam tayangan video di kanal Youtube Wisma Duta Besar RI Madrid pada Senin (18/3).

Dubes menjelaskan bahwa belakangan banyak kerjasama yang terjalin antara Indonesia dengan Spanyol.

Salah satunya di bidang pendidikan, yang terlihat adalah kunjungan yang dilakukan oleh delegasi dari salah satu universitas terbaik Spanyol ke Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gajah Mada.

"Akhir-akhir ini memang perhatian terhadap Indonesia dan Asia Tenggara sangat besar dari kalangan Spanyol baik pemerintah maupun pihak swasta," ujarnya.

Dubes menilai, ketertarikan Spanyol terhadap Indonesia berkaitan dengan tulisan Kishor Mahbubani yang menyebut bahwa masa depan ekonomi dunia berada di kawasan Asia Pasifik.

"Saya merujuk pada Kishor Mahbubani yang mengatakan  bahwa masa depan ekonomi dunia berada di kawasan Asia Pasifik. Khususnya Pantai Timur Asia, dia runtut mulai Jepang, Korea, kemudian juga negara-negara Asia Tenggara, Indonesia," jelas Najib.

Di samping itu, lanjut Dubes, isu polisik dan keamanan di Asia juga tidak luput dari perhatian negara-negara Eropa, khususnya NATO.

"NATO juga berusaha memberikan perhatian di kawasan ini bagaimana stabilitas politik, kemanaan tetap aman, sehingga aktivis ekonomi tidak terganggu," ungkapnya.

Menurut Dubes, perhatian dari Barat ini merupakan peluang  yang harus dimanfaatkan Indonesia.

"Saya mengingatkan kompetitor kita sebenarnya bukan di dalam negeri. Ini saya kira isu politik, perdamaian, dan juga pertumbhan ekonomi menjadi perhatian luar biasa," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya