Berita

Ketua DPC Repdem Kabupaten Purwakarta, Asep Bentar (kanan)/Istimewa

Politik

Mosi Tidak Percaya Belasan PAC PDIP Purwakarta Jangan Dianggap Angin Sepoi-sepoi

SABTU, 16 MARET 2024 | 05:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mosi tidak percaya yang digulirkan 12 PAC terhadap kepemimpinan Ketua DPC PDIP Kabupaten Purwakarta tidak boleh dianggap angin sepoi-sepoi. Jika dikalkulasikan, itu sama jumlahnya dengan 70 persen PAC. Sehingga harus ditanggapi secara serius oleh Ketua DPC. Pun ada tindak lanjut dari pengurus di atas DPC, dalam hal ini DPD dan DPP partai.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Repdem Kabupaten Purwakarta, Asep Yadi Rudiana kepada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (15/3).

"Momentum menjelang Pilkada ini, seharusnya Ketua DPC melakukan konsolidasi, merangkul para pejuang partai di akar rumput bukan asyik menari di atas panggung. Apalagi kalau menarinya  dengan irama musik orang lain," kata Asep Bentar, begitu sapaan salah satu ketua sayap partai itu.

Namun demikian, lanjut Kang Bentar, apakah DPD dan DPP mau menanggapi? Pasalnya, sekarang unsur-unsur di elite partai sedang sibuk dengan detik-detik akhir penghitungan suara yang diduga banyak masalah sehingga bisa berujung hak angket.

"Tapi kalau DPD dan DPP sudah selesai dengan urusan Pilpres dan Pileg, maka kelihatannya aspirasi dari kawan-kawan PAC ini tidak bisa diabaikan. Karena mereka menginginkan pengelolaan partai yang profesional agar PDIP Purwakarta menjadi partai modern dan punya daya saing," ujarnya.

Ia menambahkan, hasil Pileg dan Pilpres yang diraih PDIP di Purwakarta tidak berdiri sendiri, tapi ujung dari sebuah proses. Salah satu unsur dari sebuah proses tadi tentu saja adalah tata kelola partai yang transparan dan akuntabel dalam segala aspek.

Menurutnya, di era modern sekarang ini, sudah tidak laku lagi model kepemimpinan yang single fighter alias kumaha aing.

"Mengapa dalam organisasi apapun harus ada struktur dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsi masing masing jabatan? Ya untuk menghindari kepemimpinan otoriter," jelas Kang Bentar.

"Pemimpin yang tipikal one man show, selain mengebiri potensi yang dimiliki pengurus lain sekaligus mengingkari kesepakatan di internal partai mengenai tugas pokok dan fungsi masing-masing," sambungnya.

Menurut Kang Bentar, yang paling berbahaya dari model kepemimpinan one man show seolah memberi dua pilihan kepada internal pengurus, keluar dari lingkaran atau tetap dalam lingkaran menjadi seorang "yes man" karena cari selamat.

"Ada banyak contoh, di mana organisasi dengan kepemimpinan yang selalu ingin menjadi center of attention dengan anak buah yang apatis, tidak lebih hanya sekedar menjalankan rutinitas belaka, sementara organisasi hanya jalan di tempat," demikian Asep Bentar.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Fraksi PKS Usul Program One Day One Fish

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:59

Pemda Jangan Peras Rakyat Lewat Kebijakan HET Elpiji 3 Kg Bersubsidi

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:49

Kapal Perang AL Berhasil Hancurkan Sasaran Strategis Musuh

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:37

Sistem E-Katalog Versi 6.0 Wujudkan Transparansi Pengadaan Pemerintah

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:23

Infrastruktur Buat Rakyat

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:09

Tiga Unit Kerja BNN Raih Penghargaan WBK 2024

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:55

Mahasiswa Indonesia Kenalkan Budaya Bangsa di Spanyol

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:43

Usaha Nasabah PNM Mekaar Makin Moncer Usai Kantongi Izin BPOM

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:15

Perkuat Konektivitas, AHY Dampingi Prabowo Resmikan Flyover Madukoro

Rabu, 11 Desember 2024 | 23:56

Rembuk Perempuan Pesisir Dorong Pemenuhan Air Bersih dan Sanitasi

Rabu, 11 Desember 2024 | 23:31

Selengkapnya