Berita

Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi/Ist

Politik

Memalukan Jika di Negara Demokrasi Tak Ada Oposisi

JUMAT, 15 MARET 2024 | 23:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Publik masih penasaran dengan arah politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan, andai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar gagal menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Apakah koalisi Nasdem, PKS dan PKB itu akan menjadi oposisi, atau tergoda bergabung dengan kekuasaan?.

Menjawab pertanyaan itu, Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, mengatakan, sikap Koalisi Perubahan akan ditentukan usai pengumuman resmi hasil Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Lebih lanjut Habib Aboe menegaskan, PKS sendiri memiliki pengalaman panjang, pernah berada di pemerintahan maupun oposisi. Sehingga, apapun sikap yang dipilih melalui musyawarah Majelis Syuro, tetap menempatkan PKS sebagai pejuang dan pelayan rakyat.

"Kalau satu negara tidak ada oposisi, nggak malu apa kita di mata dunia?" kata Habib Aboe, usai buka puasa bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan, di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Habib Aboe juga menambahkan, oposisi memainkan peran kritis dalam menjaga keseimbangan demokrasi dan memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan pemerintah.

Tanpa oposisi yang kuat, sebuah negara demokrasi bisa terperosok ke dalam bahaya menuju tirani atau dominasi penguasa yang otoriter.

"Negara nggak ada yang check and balance, nggak ada yang kontrol, jadi semuanya manut, nggak bisa juga! Semoga masih ada partai-partai yang berkeinginan mengontrol pemerintahan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya