Berita

Ketua Masyarakat Indonesia Anti Islamofobia (MIAI), Ustaz Bahtiar Nashir/RMOL

Politik

MIAI Keluarkan Resolusi Anti Islamofobia di Indonesia

JUMAT, 15 MARET 2024 | 19:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masyarakat Indonesia Anti Islamofobia (MIAI) mengeluarkan resolusi memerangi Islamofobia di Indonesia, didasarkan pada keputusan Sidang Majelis Umum PBB, 15 Maret 2022, yang menetapkan tanggal itu sebagai Hari Anti Islamofobia Internasional.

Dalam resolusi itu, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Islamofobia (MIAI), Ustaz Bahtiar Nashir (UBN), menolak berbagai bentuk Islamofobia yang mencakup Islamophobia kultural, religious, politik, kemanusiaan, dan genosida.

Dia juga menyerukan penghentian prasangka buruk terhadap Islam dan umat Islam, serta menuntut perlindungan dari kekerasan verbal, fisik, pengusiran, dan diskriminasi.

Resolusi juga menyerukan pembentukan undang-undang anti-Islamofobia dan lembaga pengaduan masyarakat khusus untuk kasus-kasus tindakan Islamofobia di masyarakat.

UBN juga mengajak akademisi dan aktivis berperan aktif dalam penelitian dan penyusunan naskah akademik terkait RUU Anti Islamofobia.

"Melalui resolusi ini kami bertekad menjaga kedaulatan beragama, keharmonisan berbangsa, dan mengamalkan Pancasila secara utuh," tegas UBN, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Aql Islamic Center, Tebet, Jakarta, Jumat sore (15/3).

Resolusi disampaikan bertepatan hari ke-4 Ramadan 1445 H itu juga mendesak dibentuknya lembaga pengaduan masyarakat, untuk menampung berbagai pengaduan dan kasus-kasus tindakan Islamofobia di masyarakat.

“Kami mendesak dibentuknya lembaga pengaduan masyarakat untuk menampung berbagai pengaduan dan kasus-kasus tindakan Islamofobia di masyarakat,” tandasnya.

Sebelum mengeluarkan resolusi, MIAI juga melakukan aksi simbolik di Bundaran HI Jakarta, dengan cara mengampanyekan gerakan anti Islamofobia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya