Berita

Representative Image/Net

Bisnis

BPS Pastikan Kurma Israel Tidak Masuk RI

JUMAT, 15 MARET 2024 | 15:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kurma impor asal Israel dipastikan tidak ada yang masuk ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang membeli kurma Israel.

"Tidak ada impor kurma dari Israel. Tidak ada. Kami klarifikasi, tidak ada impor kurma dari Israel," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jumat (15/3).

Dalam kesempatan tersebut, Amalia menjelaskan bahwa impor kurma ke Indonesia pada periode Januari-Februari ini sekitar 58 persen berasal dari Tunisia dan Mesir.

"Karena data BPS, impor kurma sebesar adalah dari Tunisia, kedua Mesir, ketiga Iran, keempat Arab Saudi," kata Amalia.

Berdasarkan data BPS, nilai impor kurma Februari 2024 ini tercatat naik sebesar 25,77 persen atau sebesar 3,52 juta dolar (Rp54 miliar) secara bulanan, dari 13,66 juta dolar (Rp213 miliar) bulan Januari 2024 menjadi 17.18 juta dolar (Rp268 miliar) jelang Ramadan.

Sedangkan volume impor kurma naik 3,81 ribu ton atau 51,28 persen secara bulanan, dari 7,43 ribu ton di Januari 2024 menjadi 11,24 ribu ton di Februari 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya