Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Tips Mudik dengan Kendaraan Listrik

KAMIS, 14 MARET 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pulang kampung saat Idulfitri menjadi tradisi sebagian besar masyarakat tanah air, tidak jarang harus menempuh jarak dan perjalanan yang cukup jauh.

Berbagai persiapan matang tentu harus dilakukan, termasuk menyiapkan kondisi kendaraan demi kelancaran perjalanan.

Khusus pemilik kendaraan listrik, persiapannya tentu berbeda dengan kendaraan berbahan bakar konvensional.

Dikutip dari Sydney Morning Herald, jika ingin melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan listrik, maka Anda harus benar-benar memperhatikan kemampuan jangkauan kendaraan yang anda miliki.  

Sebuah mobil listrik baru biasanya mampu menempuh jarak antara 450 kilometer dan untuk model superior 600 kilometer.

Jarak tersebut mungkin lebih jauh dari yang Anda perlukan tanpa harus berhenti dalam perjalanan darat, namun Anda tetap harus merencanakannya dengan hati-hati karena waktu pengisian daya mobil listrik lebih lama dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.

Iklim dingin dan lanskap perbukitan juga memengaruhi daya baterai, sehingga Anda akan lebih sering mengisi daya. Untuk mengakalinya, kurangi penggunaan AC dan menginjak pedal gas dengan santai.

Cobalah untuk menjaga jarak antara pengisian ulang dalam waktu singkat dan hindari pengisian ulang pada waktu sibuk, dan yang paling penting jangan menunggu hingga daya kosong.

Sebab, meskipun Anda telah menentukan stasiun pengisian daya, stasiun tersebut mungkin tidak berfungsi, tidak kompatibel dengan mobil Anda, atau mungkin sedang mengisi daya mobil lain.

Pengisi daya cepat tertentu memerlukan waktu satu jam dan yang paling cepat hingga 15 menit. Untuk mengatasi rasa bosan menunggu, rencanakan rute di sekitar stasiun pengisian daya di dekat aktivitas, tempat wisata, dan restoran tempat Anda akan singgah.

Idealnya, tentukan rute yang memungkinkan Anda mengisi ulang  daya dalam semalam, baik di akomodasi Anda atau di dekatnya, sehingga waktu tidak terbuang hanya untuk menunggu daya mobil terisi penuh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya