Berita

Suasana di Stasion Solo Balapan. Ilustrasi/RMOLJateng

Nusantara

Tiga Jalur Kereta Daop VI Yogyakarta Terdampak Banjir Semarang

KAMIS, 14 MARET 2024 | 13:33 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Tiga jalur kereta di wilayah PT KAI Daop VI, Yogyakarta, terdampak banjir di wilayah Semarang, yakni Petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, Emplasement Stasiun Semarang Tawang, dan Petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.

Jalur kereta api pada 3 titik itu tergenang air sejak Kamis (14/03) dini hari, dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel, sehingga tidak memungkinkan dilewati kereta api.

Akibatnya Stasiun Semarang Tawang saat ini tidak dapat melayani naik dan turun penumpang, sampai teratasinya kondisi banjir.


"Hal itu berdampak pada sejumlah kereta api yang melewati Daop VI dan mengarah ke tujuan Semarang," jelas Manager Humas Daop VI Yogyakarta, Krisbiyantoro, dalam keterangannya, Kamis (14/03).

Imbas banjir itu sejumlah kereta api dibatalkan perjalanannya, di antaranya:
KA 161 (Joglosemarkerto) relasi Solobalapan-Tegal,
KA 162 (Joglosemarkerto) relasi Tegal-Solobalapan,
KA 207F (KA Banyubiru) relasi Solobalapan-Semarang Tawang,
KA 210F (KA Banyubiru) relasi Semarang Tawang-Solo Balapan.

"Ada juga beberapa KA yang seharusnya lewat jalur utara dialihkan ke lintas selatan Solo-Yogyakarta-Kroya-Purwokerto-Cirebon," imbuhnya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Kereta api yang dialihkan melalui Jalur Selatan meliputi 10 kereta dengan tujuan Jakarta, yakni Harina, Pandalungan, Brawijaya, Sembrani, Parcel Utara, Argo Bromo Anggrek, Kertajaya, Dharmawangsa, Majapahit, dan Blambangan.

Selanjutnya ada 8 kereta ke arah Surabaya yang mengalami pengalihan rute juga, yakni Jayabaya, Sembrani, Pandalungan, Majapahit, Argo Bromo Anggrek, Harina, Parcel Utara, Gumarang.

Krisbiyantoro juga menambahkan, pelanggan yang perjalanan kereta apinya terimbas, mendapat kompensasi sesuai regulasi yang berlaku, baik berupa service recovery maupun pengembalian tiket hingga 100%, tidak termasuk biaya pesan.

Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

"Untuk keterangan lebih lanjut hubungi customer service di stasiun, contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," urainya.

"Manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini petugas KAI terus berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya