Berita

Raja Maroko, Mohammed VI meresmikan program operasi nasional "Ramadan 1445" pada Kamis, 14 Maret 2024/st

Dunia

Raja Maroko Siapkan Rp539 Miliar untuk Program Bantuan Pangan Selama Ramadan

KAMIS, 14 MARET 2024 | 12:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyambut bulan suci Ramadan, Raja Maroko Mohammed VI kembali meluncurukan program bantuan pangan untuk warga setempat yang diberi nama operasi nasional "Ramadan 1445".

Program khusus Ramadan tersebut telah dijalankan selama 25 tahun terakhir sebagai wujud kepedulian tinggi Kerajaan Maroko terhadap  kelompok sosial yang paling rentan, terutama para janda, lansia, dan penyandang disabilitas.

Melalui Yayasan Solidaritas Mohammed V, Raja Maroko telah menyiapkan 347 juta dirham atau Rp539 miliar untuk operasi pangan Ramadan tahun ini.

"Operasi Ramadan 1445 akan mendistribusikan 34.550 ton produk pangan berupa tepung, susu, beras, minyak, gula, pasta tomat, bihun, lentil dan teh," ungkap kerajaan dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Kamis (14/3).

Raja meresmikan program tersebut dengan menyerahkan keranjang sembako secara simbolis kepada 10 kepala atau perwakilan keluarga penerima manfaat operasi "Ramadhan 1445".

Penerima bantuan Ramadan diperkirakan mencapai 82.040 rumah tangga, berasal dari tiga provinsi yang terkena dampak gempa 08 September 2023 yakni Al Haouz, Taroudant, dan Chichaoua.

Tahun lalu, operasi pangan Ramadan berhasil menjangkau 1.000.000 rumah tangga di 83 provinsi dan prefektur di seluruh Kerajaan, 74 persen di antaranya tinggal di daerah pedesaan.

Ribuan orang dikerahkan untuk operasi ini, didukung oleh pekerja sosial dan relawan di 1.304 titik distribusi yang didirikan di seluruh negeri.

"Mereka akan memastikan bantuan pangan diserahkan kepada kepala dan perwakilan keluarga penerima manfaat," ungkap kerajaan.

Operasi nasional ini diselenggarakan dengan dukungan keuangan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya