Berita

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman/Istimewa

Politik

2 Kali Mentan Era Jokowi, Andi Amran Tak Punya Konsep Kendalikan Harga Pangan

KAMIS, 14 MARET 2024 | 12:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pernyataan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bahwa kenaikan harga daging sapi dan ayam wajar karena para peternak tidak punya THR (tunjangan hari raya) di setiap Lebaran menuai polemik.

Dalam pandangan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, jawaban itu keluar dari mulut Mentan karena tidak memiliki konsep untuk mengatur harga komoditas pangan.

"Jawaban Mentan atas kenaikan harga daging sapi dan ayam cara menghindar karena minim solusi. Kenaikan harga tidak bisa dikendalikan karena Jokowi dan menterinya tidak punya konsep dalam mengendalikan harga pasar," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/3).


Alih-alih memberi THR bagi peternak, kenaikan harga jika dibiarkan hanya akan menguntungkan pengusaha. Sementara peternak tetap gigit jari.

"Sudah pasti yang diuntungkan adalah tengkulak dan pengusaha besar yang sudah lama bermain di sektor tersebut," ucap Hari.

Ironisnya, Amran telah dua kali menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Presiden Jokowi. Sehingga dia seharusnya paham terkait persoalan kenaikan harga pangan di momen-momen tertentu.

Sebelumnya, Mentan Andi Amran menilai kenaikan harga beberapa kebutuhan pangan saat ini sebagai hal yang wajar.

“InsyaAllah cukup. Tapi kalau harga ayam naik, peternak kita kan enggak punya THR, biarlah naik dikit, supaya THR-nya dapat dari kenaikan harga itu,” kata Andi Amran, usai rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (13/3).

Dia meminta masyarakat memahami kenaikan daging sapi dan ayam, karena peternak tidak punya THR.

“Sekarang stoknya cukup, produksi ayam cukup, telur kita cukup, tapi kalau naik dikit tolong dipahami. Peternak dan petani cabai kita tidak punya THR, tunjangan hari raya,” ucapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya