Berita

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, bersama para pelaku penanggungjawab K3/Ist

Bisnis

Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional Digelar di NTT

KAMIS, 14 MARET 2024 | 09:48 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) menggelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional di Manggarai Barat, NTT.

Mengusung tema "Penguatan Tugas dan Fungsi Balai K3 melalui Sinergi Keorganisasian untuk Mempercepat Transformasi Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan", Ditjen Binwasnaker dan K3 bertekad menciptakan lingkungan kerja lebih aman, sehat, dan produktif.

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, dalam sambutannya mengatakan, era globalisasi masih menghadapi tantangan perubahan di berbagai bidang, berdampak pada munculnya profesi baru, pola kerja baru, perubahan waktu kerja, serta teknologi baru yang dapat menyebabkan potensi bahaya dan risiko baru.

Perubahan-perubahan itu menjadi tantangan mendasar terkait bagaimana memastikan perlindungan berkelanjutan bagi seluruh pekerja, terutama pada masa-masa sulit atau saat krisis ekonomi, khususnya terkait perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Balai K3 sebagai garda terdepan menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja, memegang peran sentral dalam perjalanan kita menuju tujuan bersama," ucap Dirjen Haiyani, seperti dikutip dari Biro Humas Kemnaker, Kamis (14/3).

Menghadapi tantangan masa kini, dia mengajak pihak-pihak terkait berkomitmen pada kerjasama lintas sektor, membangun sinergi pelayanan K3 yang kokoh, dan memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan memberikan dampak positif secara nyata bagi masyarakat.

Capaian pelayanan pengujian K3 di UPT Balai Besar K3 Jakarta dan Balai K3 baik UPTP/UPTD jangan dijadikan sebagai kebanggaan semata, tetapi juga upaya meneruskan dan meningkatkan kinerja. Masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelayanan K3, sehingga belum maksimal memenuhi kualitas pelayanan yang diharapkan masyarakat.

Karena itu ia meminta terus berbenah diri dalam penyediaan sarana prasarana, sumber daya manusia dan perangkat penunjang lainnya dengan core values berAKHLAK dan employer branding ASN 'Bangga Melayani Bangsa'.

Melalui berbagai program penguatan kapasitas, pelibatan aktif dari pemangku kepentingan, serta penyelarasan kebijakan, dapat diciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga memberikan dorongan bagi inovasi dan produktivitas.

"Saya yakin, dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi," katanya.

Selain temu teknis, juga dilaksanakan rangkaian kegiatan lain bidang K3, seperti Konsensus RSNI, Bimtek K3 Dasar, Diseminasi Permenaker Bidang Ergonomi dan Psikososial, serta Workshop Penanggulangan dan Skrining TB di Tempat Kerja.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya