Berita

Sapi hidup asal Australia/Net

Bisnis

Bos ID FOOD Janji 3 Ribu Ekor Sapi Hidup Tiba Bulan Ini

KAMIS, 14 MARET 2024 | 01:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 3.000 ekor sapi hidup impor asal Australia dipastikan akan tiba di Indonesia pada bulan Maret ini.

Hal itu diungkap Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD Frans Marganda Tambunan ketika rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (13/3).

Frans menuturkan sapi-sapi impor tersebut didatangkan untuk penguatan stok menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri 2024.


Sebanyak 3 ribu ekor sapi impor itu merupakan bagian dari penugasan impor 20.000 ekor sapi hidup sepanjang tahun 2024.

“Untuk sapi hidup kedatangan pertama akan tiba di bulan Maret kurang lebih 3 ribu ekor untuk ketersediaan bulan puasa dan Lebaran,” kata Frans.

Sementara itu, untuk daging sapi potong asal Australia, Frans mengatakan bahwa pihaknya sedang mengajukan izin business to business atau B2B yang kini sedang diproses.

Frans menyebut kemungkinan daging sapi tersebut masuk ke Indonesia setelah Lebaran 2024.

Adapun kuota impor daging sapi Australia ini ditetapkan sebanyak 20.000 ton sepanjang tahun 2024.

“Daging sapi Australia ini pengajuan secara B2B yang sekarang juga sedang berproses, nanti akan tiba setelah Lebaran,” jelasnya.

Mengacu pada data yang dipaparkan Frans, pihaknya juga mendapatkan penugasan untuk daging sapi potong asal Brasil sepanjang tahun ini sebanyak 20.000 ton.

Namun daging impor tersebut diperkirakan akan masuk ke Indonesia di April 2024 mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya